Dark/Light Mode

Teten Dukung Minaqu Jadi Lokomotif Pasar Global Tanaman Hias

Selasa, 19 Oktober 2021 20:01 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (memakai topi) saat meninjau Green House milik Minaqu Indonesia, di Tamansari, Bogor, Selasa (19/10). (Foto: Dok. Minaqu)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (memakai topi) saat meninjau Green House milik Minaqu Indonesia, di Tamansari, Bogor, Selasa (19/10). (Foto: Dok. Minaqu)

 Sebelumnya 
Platform Digital
Dalam kesempatan yang sama, CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata menjelaskan, petani mitra yang sudah eksisting dan menjadi petani mitra utama Minaqu Home Nature adalah Koperasi Pelita Desa (Ciseeng, Bogor), Koperasi Kowinas (Karawang, Subang, Cianjur, Bali, Lombok, Bangka Belitung, Batam, Yogyakarta, dan Solo). Untuk memenuhi florikultura dengan standarisasi pasar global, Minaqu Home Nature ini didukung ribuan petani mitra florikultura, termasuk 1.000 petani mitra yang berada di Jawa Barat (Bogor, Bandung Barat), Sulawesi Utara (Tomohon), Sulawesi Selatan, Sumatera Barat (Solok dan Padang Panjang).
 
Sejauh ini, Minaqu telah memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari Merauke, Makassar, Tomohon, Solok, Padang Panjang, Ungaran, Banyuwangi, sampai Bali. Di samping itu, Minaqu juga membangun kampung-kampung flori berbasis ekspor dengan menggaet petani milenial yang memiliki ketertarikan pasar florikultura. 
 
“Kami bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dengan program Petani Milenial Jabar Juara. Ada 580 petani milenial di bisnis florikultura dan Minaqu menjadi offtaker dan pembina dan tenaga ahli,” terang Ade.
 
Dalam pemasaran produk florikultura, Minaqu mengoptimalkan pasar global secara melalui pemasaran digital. Di antaranya, menggunakan sarana media sosial Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Whatsapp Business.
 
Minaqu juga membuat platform digital untuk petani mitra. Sehingga, mereka bisa mengunggah sendiri tanaman hias yang dimiliki dan diakses secara real time oleh 7 distributor Minaqu Home Nature yang ada di 6 Negara yang telah bermitra.
 
Untuk lebih agresif menggarap pasar nasional dan ekspor, pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, pihaknya akan meluncurkan laman e-commerce Minaqu Indonesia. Minaqu juga telah bekerja sama dengan IPC Logistics untuk membantu logistik ekspor produk tersebut.
 
Minaquindonesia.com adalah bagian dari strategi pemasaran yang ditujukan untuk menyampaikan peluang besar bagi petani dalam meraih potensi pasar global dan peluang membawa produk pertanian Indonesia go global.
 
Ade mengungkapkan, fokus pasar ekspor potted plant dari Minaqu Home Nature antara lain Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Kanada, Polandia, Florida, Seattle, California, Belgia, Norwegia, Perancis, Nigeria, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Australia. "Kami juga sudah mengakuisisi 3 green house  di Cyprus menjadi hub Minaqu untuk membanjiri Benua Afrika, Timur Tengah dan Turki,” jelas Ade.
 
Minaqu pun terus mengembangkan pasar ke wilayah Timur Tengah, Afrika, Kuwait, yang selama ini mereka datangkan tanaman tropis dari Belanda karena Belanda menguasai 40 persen pasar tanaman global. Untuk pasar lokal, Ade menggunakan e-commerce marketplace melalui Tokopedia dan Shopee. Di samping membangun dan mengakomodir petani mitra Minaqu Home Nature di kawasan strategis pasar tanaman hias di Jungle Fest, Bogor.
 
Menurut Ade, di negara lain, florikultura telah menjadi industri. Sedangkan di Indonesia citranya masih dianggap bisnis musiman. Sehingga, usaha tanaman hias ini masih sulit berkembang seperti di luar negeri. "Minaqu mencoba mendorong tanaman hias menjadi industri, termasuk dengan menggandeng petani dengan target ekspor," pungkas Ade.
 
Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara Minaqu  Home Nature (Minaqu Indonesia) dengan Koperasi Agro Tora Wajasakti (Sukabumi). [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.