Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Halim: Warga Tengger Harus Jaga Adat Dan Tetap Inovatif

Sabtu, 30 Oktober 2021 22:16 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, kekayaan desa-desa di Indonesia begitu luar biasa.

Salah satunya, dimiliki oleh Suku Tengger di Ranupani Lumajang, yang memiliki adat-istiadat luhur untuk menghormati alam dan sesama, meskipun dari latar belakang berbeda-beda.

Abdul Halim Iskandar berharap, adat istiadat yang luar biasa itu tetap dijaga hingga anak cucu. Harapan itu disampaikannya saat berbincang dengan tokoh adat dan warga Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/10).

"Pertahankan tradisi lama yang masih bagus dan terus melakukan inovasi untuk mencari terobosan yang lebih bagus. Prinsip tersebut harus dipegang sebagai metode membangun yang benar," imbau Halim Iskandar.

Baca juga : Mahasiswa Indonesia Di Luar Negeri Harus Tampilkan Citra Positif

Gus Halim, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, selain dari sisi kultural, Desa Ranupani juga memiliki potensi luar biasa dari potensi alam.

Desa yang terletak di ketinggian 2.100 Mdpl ini memiliki pesona alam luar biasa. D sana, ada tiga danau indah dengan pemandangan luar biasa berlatar gunung Semeru.

"Secara kultural, masyarakat Desa Ranupani berakar pada budaya Majapahit, bahkan warga Ranupani dikenal sebagai Tiyang Gajah Mada yang bermakna masyarakat Mahapatih Gajah Mada. Kombinasi kekayaan kultur dan alam ini bisa menjadi modal luar biasa bagi Desa Ranupani untuk terus berkembang di masa depan," bebernya.

Perkembangan Ranupani, kata Gus Halim begitu terasa dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari sebuah dusun yang kemudian berdiri menjadi desa, kini Ranupani berkembang menjadi Desa Wisata sekaligus penghasil komoditas pertanian yang melimpah.

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

Posisi Ranupani yang menjadi desa terakhir sebelum puncak Semeru sangat strategis untuk menerima dan menyediakan keperluan dari pendaki.

"Tentu ini menjadi potensi yang harus terus dimanfaatkan, belum lagi di sini ada ada spot-spot alam yang bisa menjadi destinasi wisata yang menarik," ungkap Gus Halim.

Ketua DPRD Jawa Timur periode 2014-2019 ini pun meminta masyarakat adat Desa Ranupani untuk terus melakukan inovasi dan adaptif terhadap berbagai tren yang saat ini berkembang.

Hal ini sesuai dengan tujuan SDGs Desa ke-18 bahwa pembangunan desa harus bercirikan Desa Dinamis Desa Adaptif.

Baca juga : Gus Halim: Muliakan Perempuan Dalam Pembangunan Desa

Diingatkan Gus Halim, potensi Desa Ranupani yang begitu luar biasa akan sia-sia jika warganya tidak inovatif untuk memanfaatkannya.

"Tapi saya melihat saat ini ada sepeda gunung, ada alat pendakian, tenda, gamelan, rumah adat. Tolong dijaga betul supaya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin," pintanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.