Dark/Light Mode

Gus Halim: Warga Tengger Harus Jaga Adat Dan Tetap Inovatif

Sabtu, 30 Oktober 2021 22:16 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Gus Halim juga mengingatkan agar pembangunan Desa Ranupani mengedepankan budaya gotong royong dan tidak boleh mengedepankan ego pribadi atau kelompok. Desa Ranupani harus dibangun bersama-sama oleh sesama warga, maupun bersama pemerintah. 

"Mencintai Ranupani tanpa harus memiliki. Kita mencintai desa-desa di Indonesia tapi kita memberikan ruang yang cukup untuk berkembang sesuai dengan kearifan lokal. Itu sebagaimana tujuan SDGs Desa ke-18 yaitu kelembagaan desa dinamis budaya desa adaptif," tutur Gus Halim.

Baca juga : Mahasiswa Indonesia Di Luar Negeri Harus Tampilkan Citra Positif

Pembangunan desa, tegasnya, harus dilaksanakan tanpa keluar dari akar budayanya. Contohnya, dengan dilaksanakannya upacara adat yang disertai dengan pengambilan video.

"Selain itu juga penguasaan bahasa asing sehingga dapat berkomunikasi dengan wisatawan internasional yang berkunjung," tandasnya.

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

Sementara Ketua Adat Suku Tengger Bambang Sutejo mengungkapkan, Ranupani dihuni oleh warga dengan latar keyakinan berbeda-beda. Meskipun demikian, masyarakatnya sangat kental dengan adat Suku Tengger.

"Di sini masyarakatnya Suku Tengger, agamanya macam-macam. Ada Islam, Hindu, Kristen. Tapi masyarakatnya rukun damai karena semua untuk kebersamaan, hasil bumi untuk kita semua," ungkapnya. ​​​​​​[TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.