Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringati Hari Ritel Nasional

Mendag: Jaga Daya Beli Agar Ekonomi Bangkit!

Kamis, 11 November 2021 22:12 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat peringatan Hari Ritel Nasional, Kamis (11/11). (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat peringatan Hari Ritel Nasional, Kamis (11/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di Hari Ritel Nasional yang jatuh 11 November 2021, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meminta agar pemangku kepentingan bisa menjaga daya beli masyarakat. Dengan upaya ini, ia yakin ekonomi nasional bisa bangkit.

Pada pembukaan Hari Ritel Nasional ke-2 Tahun 2021 dengan tema Ritel Tangguh, UMKM Maju, Indonesia Bangkit, Lutfi berpesan agar pemerintah harus menjaga momentum daya beli masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat tak boleh teledor dalam menangani Covid-19.

"Saat ini kita bersama-sama mencari ekuilibrium baru pasca Covid-19. Salah satunya dengan menjaga agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Di Hari Ritel Nasional diharapkan menjadi hari kebangkitan ekonomi Indonesia. Kita harus bisa bangkit dengan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Lutfi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/11).

Baca juga : Diingatkan Sandiaga, Danau Toba Bisa Gerakkan Sektor Ekonomi Kreatif Di Sumut

Catatannya, konsumsi masyarakat berhasil menjadi penyumbang terbesar PDB. Pada 2020, konsumsi masyarakat mencapai 57,66 persen dari PDB. Itu artinya, konsumen Indonesia berperan besar dalam mendorong perekonomian nasional. Pada September 2021, indeks kepercayaan konsumen mencapai 95,5 persen dan pada Oktober 2021 mencapai 113 persen.

Kata Lutfi, kenaikan ini hasil komitmen Kementerian Perdagangan bersama seluruh asosiasi mal dan pusat perbelanjaan. Khususnya jika dibandingkan indeks kepercayaan masyarakat pada Agustus 2021 yang hanya 77,3 persen. Mendag berharap, pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2021 mencapai 4 persen.

"Meski tidak sesuai target, yaitu 5,5 persen, diharapkan tahun depan akan tumbuh lebih baik ke depan. Tahun ini Indonesia akan mencetak surplus terbesar dalam sejarah. Periode Januari-September 2021 surplus perdagangan sudah mencapai 25 miliar dolar AS. Jika angkanya konsisten di kuartal terakhir, surplus Indonesia diharapkan akan menembus 30 miliar dolar AS," urainya.

Baca juga : Kapolri: Event Nasional dan Internasional Berdampak Ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ketua Panitia Penyelenggara Hari Ritel Nasional ke-2 Tahun 2021 Setyadi Surya mengungkapkan, pada peringatan Hari Ritel Nasional ini, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) kembali fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena kontribusi UMKM di ritel modern sangat besar.  

"Untuk mendorong UMKM, Aprindo berkolaborasi dengan Pemerintah, BUMN, dan swasta. Diharapkan, UMKM dan ritel modern harus tumbuh bersama dalam perkembangannya. Semakin maju UMKM, maka akan semakin tangguh pula usaha ritel modern," tutur Setyadi.

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey menambahkan, seiring dengan penanganan Covid-19 yang semakin baik, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tumbuh positif baik di kuartal II dan kuartal III.

Baca juga : Pelatihan Santripreneur Ajang Menggali Potensi Santri Milenial

Menurut Roy, ritel berperan penting untuk membuka akses pasar bagi UMKM. Ritel bekerja sama dengan UMKM untuk memasarkan produk.

"Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. Selain itu, kolaborasi UMKM dan ritel juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja," pungkas Roy. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.