Dark/Light Mode

Kolaborasi PIS-doctorSHARE

RS Apung Nusa Waluya II Resmi Beroperasi Layani Masyarakat Distrik Seget, Sorong

Jumat, 8 Desember 2023 16:39 WIB
Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat. (Foto: Dok. PIS)
Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat. (Foto: Dok. PIS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II resmi beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat. Pelayanan ini merupakan hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).

RSA Nusa Waluya II akan beroperasi setiap hari, mulai Kamis (7/12) hingga 45 hari mendatang yakni 21 Januari 2024. Pelayanan kesehatan dilakukan tanpa pungutan biaya, dan ditargetkan bisa melayani hingga 7.000 pasien.

“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen PIS untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir dan kepulauan. Sinergi yang baik antara PIS dan doctorSHARE kami harap ke depannya akan terus berlanjut untuk memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat di berbagai kepulauan Indonesia,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (8/12).

Baca juga : Jokowi Kepingin, Masyarakat Berbondong-Bondong Naik LRT Jabodebek

PIS, lanjut Aryomekka, juga berterima kasih kepada 32 relawan medis yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, apoteker, perawat, dan tenaga administrasi yang bersedia mendedikasikan waktu dan ilmunya untuk memberikan akses kesehatan merata bagi warga Papua. "Semoga segala kebaikan yang kita sinergikan dalam kolaborasi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Distrik Seget dan sekitarnya,” kata Aryomekka.

Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy menjelaskan, pihaknya memilih Distrik Seget sebagai tempat bersandar karena wilayah tersebut cukup terisolasi secara geografis sementara kebutuhan perawatan medis juga cukup tinggi. Layanan kesehatan mumpuni paling dekat hanya ada di Sorong yang membutuhkan waktu tempuh selama 3 jam dengan biaya transportasi yang cukup mahal.

Menurutnya, layanan rumah sakit apung doctorSHARE juga diberikan hanya kepada suatu komunitas atau wilayah yang sangat membutuhkan. Maka dari itu, dia menjamin semua biaya perawatan gratis, masyarakat tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

Baca juga : Perlu Kolaborasi Untuk Tingkatkan Kualitas Literasi Masyarakat

"Layanan kami sama sekali tak dipungut biaya. Sejak berdiri sampai saat ini, kami komitmen dan kami selalu berusaha memastikan bahwa masyarakat di tempat kami melayani adalah masyarakat yang paling membutuhkan. Secara ekonomi dan geografis mereka ada tantangan, maka kami hadir berikan solusi kesehatan tanpa dipungut biaya," paparnya.

Layanan medis yang diberikan di RSA Nusa Waluya II antara lain dokter umum, dokter anak, dokter spesialis jantung, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dokter gigi. Terdapat pula pemeriksaan dan USG ibu hamil, persalinan selama 24 jam, unit gawat darurat 24 jam, rawat inap, hingga tindakan bedah.

Hani Siwana (25 tahun), salah satu warga Seget, mengatakan sangat tertolong dengan kehadiran RSA di tempatnya. “Kalau dari sini ke rumah sakit harus ke Sorong itu jauh, dan juga berat di biaya. Kebetulan anak saya usia 1,5 tahun ini sedang sakit batuk sudah lama tidak sembuh, jadi kalau bawa anak ke Sorong juga sulit. Kami sangat berterima kasih dengan rumah sakit ini, jadi bisa langsung bawa anak saya ke dokter,” katanya.

Baca juga : Ini Kontribusi PGE Lestarikan Lingkungan Dan Berdayakan Masyarakat Di Kamojang

Apresiasi kehadiran RSA Nusa Waluya II disampaikan Plh Sekda Kabupaten Sorong Kepas Kaluat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong dr. Ronney Kalesaran.

“Kami harap kehadiran RSA ini bisa membantu para warga tidak hanya di Seget tapi juga tempat lainnya. Kami sangat berterima kasih, terutama karena di rumah sakit ini ada bantuan untuk ibu bersalin, harapannya nanti ini bisa membantu mengurangi tingkat kematian ibu dalam persalinan di Papua,” ujar Ronney.

Program kolaborasi PIS dan doctorSHARE ini merupakan rangkaian kegiatan program “BerSEAnergi untuk Laut” PIS, yang merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung kelestarian laut. Sekaligus, sejalan dengan komitmen PIS dalam pencapaian ESG khususnya pada aspek sosial dan untuk berkontribusi dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya poin 3 terkait kesehatan yang baik dan kesejahteraan dan poin 10 tentang mengurangi kesenjangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.