Dark/Light Mode

Aparat Saudi Tahan Selebgram yang Promo Paket Haji Ilegal

Jumat, 7 Juni 2024 03:07 WIB
Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary (Foto: MCH 2024)
Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aparat keamanan Arab Saudi bertindak tegas kepada para Selebgram dan TikToker yang mempromosikan paket ibadah haji tanpa visa haji. Seorang Selebgram asal Indonesia yang mempromosikan haji ilegal tersebut ditangkap aparat Saudi.

"Kami sudah dapat kabar mengenai seorang Selebgram yang sudah ditahan oleh pihak keamanan Arab Saudi karena jualan haji tanpa tasreh (surat izin) melalui visa ziarah dan sudah ada jamaahnya di Makkah," ucap Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary, saat menyambut Timwan Haji DPR, di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis malam (6/6).

Yusron menyatakan, untuk detail Selebgram tersebut, pihaknya belum mendapat kabar lebih lanjut. Yang jelas, jemaah dari Selebgram tersebut kini sudah ada di Makkah dan telantar.

Baca juga : Selebgram dan TikToker yang Promo Haji Ilegal "Diincar" Intelijen Saudi

"Sekarang jemaahnya masih kita telusuri di mana posisinya. Karena mereka seperti nggak ada lagi yang ngurus saat ini," terang Yusron.

Dia melanjutkan, pihak keamanan Saudi sudah mendata dan melakukan razia ke berbagai akun-akun sosial media yang jualan visa-visa haji tanpa antre. Jika tak mengehentikan aksinya, para Selebgram dan TikToker ini akan ditindak oleh aparat keamanan Saudi.

"Intinya Saudi akan sangat serius sekali membasmi pelaksanaan haji non prosedur," imbuhnya.

Baca juga : Pancasila Perekat Bangsa Melalui Ke-Tuhanan yang Berkeadilan Sosial

Apakah masih ada Selebgram dan TikToker yang masih jualan paket haji ilegal? Yusron mengakui tidak terlalu mengikuti.

"Tapi memang banyak sekali di media sosial berseliweran yang jualan-jualan jualan paket haji seperti ini. Pemerintah Saudi sudah memantau dan mencatat berbagai akun-akun TikTok itu. Sudah ada semuanya di catatan aparat keamanan Saudi," terangnya.

Selebgram dan TikToker yang berjualan paket haji ilegal ini ada yang tinggal Saudi, ada juga di Indonesia. Kebanyakan mereka perorangan. "Banyak perorangan," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.