Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN
- Wali Murid SMAN 70 Cenat Cenut Ditagih Rp 800 Ribu Untuk Donasi Kelulusan
- Bank DKI Salurkan KJP Plus Tahap I 2025 Kepada 707.622 Siswa Di Jakarta
- Tambah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik
- Pertamina Drilling Tekankan Keselamatan Kerja di Safari Ramadan 2025

RM.id Rakyat Merdeka - Penyelenggaran ibadah haji 1445 H berlangsung saat musim panas. Suhu pada siang hari diperkirakan rata-rata pada kisaran 46 hingga 48 derajat celcius.
Karena kondisi ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada jemaah untuk memanfaatkan masa sebelum puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) beristirahat dan menjaga kesehatan.
Baca juga : Dubes Abdul Aziz: Jangan Gunakan Visa Non Haji Untuk Ibadah Haji
“Jaga kesehatan dan stamina, hemat energi. Masa ini gunakan untuk perkuat stamina, banyak istirahat. Energi di Armuzna akan terserap lebih banyak,” pesan pria yang akrab disapa Gus Men ini.
Menag lalu mengimbau jemaah haji menggunakan masker saat di Armuzna. Sebab, selain panas, udara di Armuzna juga cukup berdebu.
Baca juga : Ini Barang-barang yang Perlu Dibawa Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Jemaah juga diimbau membawa semprotan air untuk menjaga tubuh dari cuaca yang panas terik. “Bawa semprotan air untuk menghindarkan diri dari heatstroke,” pesannya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya