Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Amerika Serikat sudah dicap sebagai negara yang hobi menjatuhkan sanksi kepada negara yang dianggap melanggar aturan internasional.
Salah satu negara yang acap kali jadi sasaran adalah Rusia. Berbagai sanksi ekonomi, perdagangan hingga sanksi diplomatik dijatuhkan Washington ke Moskow dengan berbagai alasan.
Baca juga : SIN Pajak Bisa Cegah Korupsi Dan Sejahterakan Indonesia
Menanggapi keputusan AS yang hobi bagi-bagi sanksi ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva tidak mau ambil pusing. Bagi Rusia, ancaman sanksi bukan solusi yang tepat dalam menurunkan ketegangan.
"Kami sudah sering mencoba mengatasi masalah saat ini dengan berdialog. Memberi sanksi bukan gaya kami," kata Dubes Vorobieva dalam jumpa pers, Senin (20/12).
Baca juga : Raisa, Obsesi Jualan Opak
"Kami tidak akan menyelesaikan masalah dengan mengirim pasukan atau memberi sanksi," tegasnya.
Negeri Beruang Merah, lanjutnya, juga ogah mencampuri urusan dalam negeri negara lain tanpa permintaan dari negara bersangkutan. "Kami selalu menghormati kedaulatan negara lain. Kami tidak akan ikut campur seenaknya," sindir dia.
Baca juga : Tatalogam Group Komit Jaga Mutu Dan Standar Produk
Dubes Vorobieva menuturkan, pertemuan secara virtual antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden pada Juni lalu dilakukan untuk membahas masalah terkini kedua negara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya