Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Banjir Sintang

Jokowi Lembut Suaranya

Rabu, 17 November 2021 08:10 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, di Gerbang Tol Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, di Gerbang Tol Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang telah terjadi hampir 4 pekan ini, sudah jadi pembicaraan panas elite politik di tingkat nasional. Berbagai kritik pedas diarahkan pada pemerintah. Menjawab soal kritik banjir Sintang, Presiden Jokowi tetap tenang. Dengan suara lembut, Jokowi menjelaskan akar masalah dan solusi yang akan dilakukan.

Sejak pekan lalu, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Kapuas ini jadi perdebatan politisi di tingkat nasional. Bahkan, politisi Gerindra Fadli Zon sempat mengkritik Jokowi soal banjir Sintang ini. Karena kritikan itu, Fadli kemudian kena tegur langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Kemarin, usai peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jokowi menjawab soal banjir Sintang. Jawaban Jokowi disampaikan dalam sesi wawancara peresmian tol tersebut.

Baca juga : 2 Ledakan Berjarak 30 Menit Guncang Ibu Kota Uganda

Dalam kesempatan itu, kepala negara didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito. Turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Rudy Heriyanto, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Di tengah terik panas, Jokowi tetap kalem. Dengan kemeja putih dibalut rompi warna ungu, Jokowi menjelaskan soal biang kerok dari banjir yang melanda Kabupaten Sintang selama hampir 4 pekan ini. Di balik masker coklat yang dikenakannya, nada suaranya lembut.

Jokowi memulai soal kritikan kenapa dirinya belum berkunjung ke Sintang. Meski belum mengunjungi Sintang, Jokowi sudah menerima banyak laporan terkait kejadian di sana. Berdasarkan laporan yang ada, banjir yang tak kunjung surut itu dikarenakan rusaknya daerah tangkapan hujan sejak puluhan tahun lalu. “Karena memang masalah utamanya ada di situ, hingga Sungai Kapuas meluber. Karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang ingin kita perbaiki,” ungkap Jokowi.

Baca juga : Ke Sintang, Pak Jokowi Belum Ada Jadwalnya

Apa solusinya Pak? Rencananya, mulai tahun depan pemerintah bakal membangun persemaian. Yakni membangun tempat untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit siap ditanam. Kemudian melakukan penghijauan kembali di daerah hulu.

“Di daerah tangkapan hujan. Di catchment area itu memang harus diperbaiki. Karena memang kerusakannya ada di situ. Dan yang kedua, memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya,” kata Jokowi, menutup sesi tanya jawab.

Kapan pastinya Jokowi ke Sintang, dibocorkan oleh Menteri Basuki. Kata dia, sebelum Jokowi terbang ke Sintang, dirinya dulu yang akan pergi.

Baca juga : Surutnya Telat, Ributnya Cepat

“Tadi sudah lapor Presiden. Karena besok, Rabu (17/11) sidang kabinet, saya baru ke sana hari Kamis (18/11). Beliau juga menyampaikan mau ke sana. Tapi saya mengatur jadwalnya dulu. Saya mungkin duluan,” tutur Basuki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.