Dark/Light Mode

Jemaah Umroh Sumbang 50 Persen Kasus Omicron Di Malaysia

Sabtu, 1 Januari 2022 11:09 WIB
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin (Foto: Net)
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Pertemuan dalam skala besar yang melibatkan jemaah umroh dari berbagai negara selama di Arab Saudi, telah menyebabkan para jemaah berisiko tinggi terkena Covid. Termasuk, varian Omicron.

Situasi ini menyulitkan para jemaah untuk mematuhi SOP Umroh yang telah diterbitkan pemerintah Malaysia.

Baca juga : Kekhawatiran Pasar Ke Omicron Reda, Rupiah Naik Tipis

Jemaah umroh mungkin saja telah terinfeksi saat berada di Arab Saudi. Namun saat itu, masih dalam masa inkubasi. Sehingga, begitu tiba di Malaysia, hasil tesnya masih negatif.

"Jumlah jemaah umroh Malaysia yang mencapai 800 hingga 1.000 per hari, dengan menggunakan empat penerbangan. Ini meningkatkan risiko kasus impor Covid dan varian Omicron," beber Khairy.

Baca juga : Rexy Mainaky Poles Kubu Ganda Malaysia

Risiko ini akan bertambah besar, jika jemaah umroh yang menjalani karantina 7 hari di rumah tidak taat aturan. Tak cuma orang serumah yang berpotensi tertular Covid, orang yang datang berkunjung bisa ikut terkena. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.