Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Permintaan Pemerintah Australia Ditolak, Sidang Banding Djokovic Tetap Digelar Besok

Minggu, 9 Januari 2022 16:37 WIB
Petenis nomor 1 asal Serbia, Novak Djokovic. (Foto: Instagram)
Petenis nomor 1 asal Serbia, Novak Djokovic. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, tak pernah ada informasi Djokovic terinfeksi Covid pada 16 Desember 2021.

 

Baca juga : Setelah Djokovic, Australia Kini Batalkan Visa Petenis Ceko Renata Voracova

 

Namun, foto-fotonya yang tak mengenakan masker saat menghadiri sebuah acara di Ibu Kota Serbia, Belgrade tersebar di jagat Twitter. Lewat postingan akun Twitter Djokovic sendiri, pada 17 Desember 2021. Sehari setelah ia terkonfirmasi Covid.

Baca juga : Nggak Ada Ampun, Pemerintah Australia Batalkan Visa Novak Djokovic

Pengacara Djokovic mengungkap, kliennya ditahan di titik kontrol imigrasi di Bandara Melbourne selama sekitar delapan jam. Selama periode itu, ia hanya memiliki sedikit komunikasi dengan Djokovic.

Saat ini, pengacara Djokovic telah meminta kliennya dipindahkan dari hotel detensi imigrasi yang sering dikritik oleh para pengungsi karena kondisinya yang buruk, ke tempat penahanan yang lebih memadai. Yang memungkinkan Djokovic berlatih, jelang Australian Open.

Baca juga : Permintaan Meningkat, Graha Abdael Sukses Bukukan Marketing Sales Rp 318 M

Dalam aturan pembatasan pandemi, Australia melarang orang asing yang tak divaksinasi penuh untuk memasuki negaranya. Kecuali, punya riwayat kesehatan yang tak memungkinkan divaksin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.