Dark/Light Mode

Soal Pelonggaran, Jacinda Ardern Masih Janji

Aksi Protes Anti Vaksin Ricuh Di Selandia Baru, 1 Orang Dicokok

Selasa, 22 Februari 2022 04:07 WIB
Demonstrasi anti vaksin di Selandia Baru berhadapan dengan polisi di dekat Gedung Parlemen, Wellington, Selasa, 22 Februari 2022. (Foto AFP/ Dave Lintott)
Demonstrasi anti vaksin di Selandia Baru berhadapan dengan polisi di dekat Gedung Parlemen, Wellington, Selasa, 22 Februari 2022. (Foto AFP/ Dave Lintott)

 Sebelumnya 
Ardern menolak untuk menetapkan tanggal yang pasti, tetapi mengatakan akan ada penyempitan persyaratan vaksin setelah Omicron mencapai puncaknya, yang diharapkan pada pertengahan hingga akhir Maret.

"Kami semua ingin kembali ke kehidupan semula. Dan kami akan melakukannya, saya kira lebih cepat dari yang Anda kira," kata Ardern dalam konferensi pers mingguan seperti dilansir Reuters.

Baca juga : Kapolri Minta Semua Pihak Akselerasi Vaksinasi Dan Booster

"Tetapi ketika itu terjadi, itu karena pelonggaran pembatasan tidak akan membahayakan kehidupan ribuan orang - bukan karena Anda menuntutnya," ujar dia merujuk kepada para pemrotes.

Pada Senin, delapan orang ditangkap karena perilaku tidak tertib dan halangan, dengan kotoran manusia dilemparkan ke beberapa petugas polisi.

Baca juga : Tangkal Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Dan Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Selandia Baru telah melaporkan sekitar 16 ribu kasus Covid-19 dan 53 kematian sejak pandemi dimulai. Ini relatif rendah menurut standar global, tetapi wabah yang dipicu Omicron telah mendorong rata-rata infeksi baru tujuh hari saat ini menjadi lebih dari 1.600 kasus setiap hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.