Dark/Light Mode

Rusia Rilis 20 Negara Musuh

Di Mata Putin, Kita Masih Bersahabat

Rabu, 9 Maret 2022 09:12 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters).
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters).

 Sebelumnya 
Presiden Putin pun langsung merespons. Dia memperingatkan agar negara lain tak mengikuti ajakan AS. Kata dia, ikut memberikan sanksi sama saja dengan mendeklarasikan perang dengan Rusia.

“Kami akan segera menganggap mereka sebagai peserta dalam konflik militer dan tidak peduli anggota organisasi mana mereka,” ancam Putin, akhir pekan lalu.

Baca juga : Sejak Awal 2022, Wisman Di Jakarta Meningkat Pesat

Tak hanya itu, Putin juga mengancam akan menghentikan pasokan gas ke Eropa. Mengingat selama ini, Rusia adalah negara pemasok 40 persen kebutuhan gas bagi Eropa. Kalau pasokan gas dihentikan, maka berbagai kegiatan ekonomi di Eropa tentu bakal berdampak hebat.

Tak hanya mengancam, Rusia langsung mengeluarkan daftar negara yang dianggap tidak bersahabat. Total, ada 27 negara yang dianggap musuh Rusia. Daftar negara tak bersahabat itu dirilis kantor berita Rusia, TASS News Agency, kemarin. Mayoritas negara yang dianggap tak bersahabat ini adalah negara yang ikut menjatuhkan sanksi ekonomi, juga yang mengecam tindakan Rusia ke Ukraina.

Baca juga : Bus Pariwisata Ketabrak KA Di Tulungagung, 4 Tewas Belasan Luka-luka

Urutan paling atas dari daftar tersebut adalah Amerika Serikat, lalu anggota Uni Eropa. Setelah itu ada Inggris, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Taiwan. Ada juga Albania, Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Makedonia Utara, dan Mikronesia. Belum jelas apa yang akan dilakukan Putin dengan daftar tersebut. Namun, menurut Newsweek, transaksi bisnis di Rusia yang melibatkan negara-negara ini, akan memerlukan otorisasi khusus dari pemerintah.

Bagaimana dengan Indonesia? Rusia rupanya masih menganggap Indonesia, sebagai negara sahabat. Padahal dalam voting di Majelis Umum PBB, Indonesia cenderung ikut Amerika Serikat dan kawan-kawan. Meski tidak secara spesifik mengecam invasi Rusia, namun Indonesia mengutuk sebuah tindakan peperangan. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.