Dark/Light Mode

Jepang Digoyang Gempa, Warga Terjebak 4 Jam Di Kereta Peluru

Jumat, 18 Maret 2022 06:24 WIB
Kaca jendela dari sebuah toko penjualan mobil pecah usai digoyang gempa bumi di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (17/3). (Foto Kyodo via Reuters)
Kaca jendela dari sebuah toko penjualan mobil pecah usai digoyang gempa bumi di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (17/3). (Foto Kyodo via Reuters)

 Sebelumnya 
Menurut East Japan Railway, butuh waktu yang cukup lama untuk memeriksa fasilitas dan tingkat kerusakan sebelum dapat melanjutkan layanan Shinkansen di Tohoku antara stasiun Nasushiobara dan Morioka.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirozaku Matsuno menyebut, terdapat empat orang tewas dan 107 lainnya luka-luka saat gempa terjadi.

Baca juga : Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Perketat Prokes

“Kami telah menerima laporan empat tewas dan 107 luka-luka dan hubungan dengan bencana saat ini sedang diselidiki,” ujarnya.

Lebih dari 2 juta rumah padam listrik, termasuk sebagian di wilayah Tokyo.

Baca juga : Deltacron Sudah Terdeteksi Jangan Terlena Pelonggaran

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tokyo terus memperbarui kabar terkini Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di dekat pusat gempa Jepang, Rabu malam (16/3). Dalam keterangan tertulis KBRI Tokyo, dikabarkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban.

“KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan tidak terdapat WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik,” terang KBRI Tokyo dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis (17/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.