Dark/Light Mode

Beijing Enggan Bahas Konflik Moskow Vs Kiev Di Forum G20

Dubes Ukraina Kecewa Pada China

Jumat, 18 Maret 2022 17:00 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. (Foto Dok RM.ID)
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. (Foto Dok RM.ID)

 Sebelumnya 
Sebagai Ketua G20, Indonesia bakal mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Oktober nanti. 

"Pengaruh Indonesia justru bisa dimanfaatkan untuk mengakhiri konflik," imbuhnya.

Baca juga : Dubes Djauhari Mantapkan Strategi Kolaborasi Kerja Sama Ekonomi RI-China

"Kami mengharapkan sesuatu yang konkret dari Indonesia. Misalnya memberikan bantuan medis, selimut untuk warga sipil atau bahan bakar untuk generator," tuturnya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian di Beijing, Selasa (15/3), dikutip Global Times, Rabu (16/3), menyatakan, Beijing menganggap G20 sebagai kerja sama ekonomi internasional. Sehingga, menurutnya, tidak elok dalam forum tersebut mendiskusikan isu-isu keamanan dan politik, seperti krisis Ukraina.

Baca juga : Tiga Pernyataan Jokowi Di Forum D8, Demi Kemenangan Lawan Pandemi

Desak Indonesia Tolak Agresi Rusia

Untuk Indonesia, Dubes Hamianin meminta Jakarta bisa speak up dan menolak agresi Rusia atas Ukraina. Selama ini, Indonesia memang tidak secara tegas menyebut Rusia sebagai penyerang atau penjahat yang memulai krisis di Ukraina.

Baca juga : Airlangga Ketemu Paloh, Spekulasi Koalisi Di Pilpres 2024 Makin Kenceng

Indonesia hanya mengutuk invasi yang terjadi dan mendesak semua pihak terkait untuk mengurangi kekerasan dan memulai jalur penyelesaian via diplomasi. Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi menyebut, serangan militer Rusia tidak dibenarkan dan meminta semua negara untuk menghormati kedaulatan negara lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.