Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mulai Bulan Depan

Korsel Perlakukan Pasien Covid Kayak Pasien Biasa

Jumat, 15 April 2022 22:35 WIB
Gambar aturan penggunaan masker di stasiun kereta bawah tanah di Kota Seoul, Korea Selatan.(Foto AP/Ahn Young Joon
Gambar aturan penggunaan masker di stasiun kereta bawah tanah di Kota Seoul, Korea Selatan.(Foto AP/Ahn Young Joon

 Sebelumnya 
Langkah-langkah terbaru itu diumumkan saat Korsel mencatat lebih dari 125.846 kasus harian varian Omicron. Jumlah itu menurun tajam. Sebelumnya, Korsel mencapai rekor kasus harian 621.187 pada 17 Maret lalu. Sementara jumlah kematian harian terbaru sebanyak 264 kematian terkait virus dalam 24 jam terakhir. Saat ini, sekitar 2.800 pasien masih dirawat di rumah sakit. Lebih dari setengahnya harus mendapat perawatan intensif.

Baca juga : Stok Aman, Kementan Kawal Ketersediaan Pangan Di Kalteng

Kendati akan melonggarkan pembatasan, Kwon meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap Covid. Dia menyebut, para pejabat di Negeri Ginseng akan kembali memperketat pembatasan jika kasus kembali meningkat.

Baca juga : Kemajuan Pendidikan Perlu Diimbangi Penguatan Karakter Bangsa

Kwon menambahkan, aturan pembatasan jarak sosial tidak akan diperpanjang. Karena menimbulkan kesulitan dan rasa frustrasi di tengah masyarakat. Selain itu, juga terjadi kerugian ekonomi. Terutama di sektor sektor jasa.

Baca juga : Dubes RI Untuk Kroasia Kenalkan Permainan Congklak Dan Tari Maumere

Pejabat Kementerian Kesehatan Korsel Son Young Rae menambahkan, langkah pembatasan jarak sosial menjadi kurang efektif sebagai cara untuk memperlambat penularan. Karena varian Omicron jauh lebih menular daripada varian virus sebelumnya.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.