Dark/Light Mode

Amerika Berulah Di Acara G-20, Sri Mulyani Nggak Keki

Jumat, 22 April 2022 07:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani (kiri) foto bareng dengan Menkeu AS Janet Yellen dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani di Kantor Kemenkeu AS, Washington DC, Selasa (19/4). (Foto: Facebook)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) foto bareng dengan Menkeu AS Janet Yellen dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani di Kantor Kemenkeu AS, Washington DC, Selasa (19/4). (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seperti sudah diduga sebelumnya, Amerika Serikat (AS) Cs berulah di acara G20 yang digelar di Washington DC, AS, kemarin. 

Di forum itu, pejabat Amerika, Inggris, dan Kanada, melakukan aksi walkout saat pejabat Rusia berbicara.

AS Cs memang ngotot menolak kehadiran Rusia dalam forum G20.

Menanggapi kelakuan AS Cs itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang memimpin sidang acara tersebut, nggak keki. 

Sejak Rabu (20/4) lalu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20, melakukan  pertemuan di Washington. Ini adalah pertemuan lanjutan, sebelum acara puncak KTT G20 digelar di Bali, November nanti. 

Baca juga : Bolehkan Tarawih Di Metaverse, Ini Tanggapan Pakar Komunikasi Unair

Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kebijakan antar negara, dalam mendukung proses pemulihan ekonomi di tengah lonjakan harga pangan dan migas di banyak negara.

Namun, sehari sebelum acara digelar, sejumlah negara Eropa sudah bikin ulah. 

Kementerian Keuangan Prancis misalnya, mengajak negara anggota G7 untuk walkout, setelah mengetahui Indonesia, yang menjadi pemimpin sidang, tetap mengundang pejabat Rusia.

Aksi itu adalah bentuk protes kepada Rusia, karena sudah menyerang Ukraina

Ancaman serupa pernah dilontarkan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen pada awal April lalu. Saat itu, Yellen mengancam, Washington akan absen, jika Indonesia tetap mengundang Rusia. 

Baca juga : Dikira Sudah Dikubur, Pria India Muncul Lagi

Ancaman AS Cs itu ternyata beneran. Saat delegasi Rusia berbicara di forum itu, Yellen pergi meninggalkan ruang pertemuan.

Setelah Yellen pergi, Menteri Keuangan Inggris, dan Kanada mengekor Yellen. 

Sri Mulyani yang memimpin sidang, santai saja menanggapi aksi walkout tersebut.

Dalam konferensi pers usai acara, Sri Mulyani mengaku tak kaget dan tak heran dengan ulah AS itu. Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu sudah paham, negara Barat bakal mengancam akan keluar, jika Rusia menghadiri pertemuan.

"Kami memahami, ada beberapa skenario bagaimana negara G7+ akan merespon kehadiran pertama kali Rusia dan pada saat Rusia intervensi atau berbicara. Jadi, ini bukan kejutan bagi kami," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers 2nd FMCBG Meeting, kemarin.

Baca juga : Jokowi Seneng Betul

Kata dia, sidang berjalan lancar meski AS dan sekutunya walkout.

Ketidakhadiran AS tidak mengurangi keefektifan forum G20 akibat konflik dan ketidaksepahaman anggota. Sebab, walkout dilakukan tanpa mendisrupsi sidang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.