Dark/Light Mode

AS Cs Walkout Di Pertemuan Menkeu G20, Indonesia Tak Ambil Pusing

Kamis, 21 April 2022 22:43 WIB
Amerika Serikat dan sekutunya walkout dari pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 20 April 2024. (Foto AFP)
Amerika Serikat dan sekutunya walkout dari pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 20 April 2024. (Foto AFP)

 Sebelumnya 
Terpisah, Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dubes RI untuk PBB) Dian Triansyah Djani mengatakan, Indonesia tidak akan adil jika mengucilkan satu negara atas desakan beberapa pihak.

“Dalam Presidensi G20, kita ini mau menunjukkan sikap transparan. Kita ingin mendengarkan semua pendapat dari negara anggota G20, kita ingin semua anggota terlibat,” kata Dian dalam press briefing virtual Kementerian Luar Negeri, Kamis (21/4).

"Indonesia akan berupaya memberi kesempatan semua pihak untuk berkontribusi sesuai keanggotannya," imbuhnya.

Baca juga : Mahathir Tidak Asbun

Menyinggung walkout perwakilan AS Cs, Dian mengatakan bahwa hal itu merupakan sikap yang wajar dalam setiap rapat.

“Walkout itu merupakan refleksi, pandangan atau sikap tertentu. Dan ini banyak dilakukan di berbagai pertemuan. Ini bukan khusus dilakukan di G20. Ini suatu hal yang sudah kita antisipasi dan ini adalah hal lumrah,” ujarnya.

Dia melanjutkan, agenda tetap berjalan lancar, acara harus tetap dijalankan sesuai rencana. "Karena forum G20 merupakan acara yang penting," sambungnya.

Baca juga : Soal Pelanggaran HAM, Indonesia Sentil Balik Washington

Mengenai desakan pemboikotan dari beberapa negara apabila Indonesia nekat tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin, Dian menekankan bahwa tindakan seperti itu justru sangat disayangkan.

"Menurut kami, forum G20 ini sangat berperan penting bagi masalah-masalah yang terjadi di global terutama masalah ekonomi," lanjutnya.

“Sangat disayangkan apabila mengambil tindakan seperti itu, G20 sangat penting dan kita semua mengakui ini,” pungkasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.