Dark/Light Mode

Peringati Hari Internasional Al-Quds, Iran serukan Pembebasan Palestina

Rabu, 27 April 2022 13:17 WIB
Para demonstran menyatakan dukungan untuk Palestindi di Kota Teheran, Iran, Sabtu, 22 Mei 2021. (Foto Irna/Bahman Zarei)
Para demonstran menyatakan dukungan untuk Palestindi di Kota Teheran, Iran, Sabtu, 22 Mei 2021. (Foto Irna/Bahman Zarei)

 Sebelumnya 
Kedua, identitas pendudukan rezim Zionis Israel yang terus melancarkan pendudukan dan kebijakan ekspansionisme. Ketiga, identitas koalisi antara Barat dan rezim Zionis Israel untuk terus memecah belah dan menyebarkan dualitas antara umat Muslim dengan tujuan melanjutkan pendudukan mereka.

Perayaan Hari Internasional Al-Quds secara masif dan inovatif sangatlah bermakna bagi masyarakat Palestina yang tertindas. Hari Internasional Al-Quds adalah refleksi dan peran dunia Islam dalam upaya pembebasan Palestina secara nyata.

Baca juga : Kuliah Sains Berstandar Internasional Bisa Juga Di Indonesia

Hari Internasional Al-Quds adalah momentum komunitas dunia untuk mengutuk tindakan ilegal memindahkan kedutaan besar Amerika ke Al-Quds dan mengakuinya sebagai ibu kota rezim Zionis.

Hari Internasional Al-Quds juga momentum dunia untuk menuntut pembebasan Al-Quds dan mendukung rakyat tertindas. Palestina tetap menjadi prioritas pertama dunia Islam serta mengecam setiap aksi yang ingin mengesampingkan prioritas ini.

Baca juga : Peringati Hari Otda ke-26, Mendagri Ajak Pemda Gelar Refleksi

Kedubes Iran mengingatkan, AS bersama dengan rezim zionis Israel memaksakan kehendak keji mereka kepada masyarakat Palestina melalui “Kesepakatan Abad” alias “Konspirasi Abad” dan upaya “Normalisasi Hubungan” dengan negara-negara Islam.

Republik Islam Iran percaya bahwa “Kesepakatan Abad” dan normalisasi hubungan rezim Zionis dengan negara-negara Islam adalah pengkhianatan terhadap hak dan cita-cita masyarakat Palestina dan penikaman mereka dari belakang.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Sahabat Ganjar Bagikan Bantuan Sembako Dan Turnamen E-Sport Di Belitung

"Kami melihat upaya normalisasi sebagai sebuah alat untuk memperkokoh pendudukan ilegal rezim zionis atas tanah Palestina dan pembentukan Single State di atas tanah air Palestina," tutup Kedubes Iran.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.