Dark/Light Mode

Usai Sindir Israel, Presiden Putin Telepon Presiden Palestina

Senin, 18 April 2022 21:49 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kantor Otoritas Palestina di  Bethlehem, 23 Januari 2020. (Foto Alexander Nemenov, Pool via AP)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kantor Otoritas Palestina di Bethlehem, 23 Januari 2020. (Foto Alexander Nemenov, Pool via AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Vladimir Putin menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Senin (18/4), sehari setelah Moskow menyindir Israel karena mengkritik invasi Rusia di Ukraina.

Kantor Pemerintah Rusia (Kremlin) menyatakan, kedua pemimpin membicarakan negosiasi damai antara Rusia-Ukraina demi menghentikan peperangan hingga konflik di Tepi Barat.

Baca juga : Semua Calon Presiden Ngarep Restu Jokowi

"Mereka juga berbicara tentang penyelesaian Timur Tengah dalam konteks meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur," pernyataan dari Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.

Putin dan Abbas membahas masalah di Yerusalem dan Tepi Barat ketika ketegangan di kawasan itu meningkat, terutama sepanjang akhir pekan lalu. Situasi memanas pada Jumat (15/4), ketika polisi Israel memasuki Masjid Al-Aqsa sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

Baca juga : Fadli Zon Kembali Tegaskan RI Dukung Kemerdekaan Palestina

Bentrokan dengan warga Palestina pun tak terhindarkan. Polisi Israel mengklaim, puluhan anak muda sudah berkumpul sejak pukul 04.00 waktu setempat. Para pemuda itu disebut membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan Hamas.

Menurut polisi Israel, para pemuda itu melempar batu dan kembang api ke arah aparat. Pemuda itu juga disebut sudah menyiapkan tumpukan batu untuk serangan lanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.