Dark/Light Mode

Dubes Arab Saudi Kunjungi PBNU, Bahas Islam Moderat

Kamis, 4 Juli 2019 04:10 WIB
Dubes Esam A Abid Althagafi (kedua kiri) bertukar souvenir dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil usai kunjungan ke PBNU pusat, Jakarta, Selasa (2/7). (Foto : Dok Kedubes Arab Saudi di Jakarta).
Dubes Esam A Abid Althagafi (kedua kiri) bertukar souvenir dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil usai kunjungan ke PBNU pusat, Jakarta, Selasa (2/7). (Foto : Dok Kedubes Arab Saudi di Jakarta).

RM.id  Rakyat Merdeka - Selasa petang (2/7), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) PBNU menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi di gedung PBNU Pusat, Kramat Raya, Jakarta.

Kunjungan Dubes Esam disambut langsung Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan beberapa pengurus, seperti Bendahara Bina Suhendra, Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini dan Wakil Sekjen Ishfah Abidal Aziz Dalam pertemuannya, mereka membahas sejumlah kerja sama serta pengembangan Islam moderat.

Baca juga : Lebaran Hari Kedua, Pengunjung Kota Tua Membludak

Dalam rilis resmi PBNU, Dubes Esam dan jajaran anggota PBNU membicarakan banyak hal, mulai dari tindak kekerasan atas nama Islam, terutama yang dilakukan ISIS, serta paham yang membid’ahkan kebiasaan umat Islam yang baik dan telah tumbuh berkembang di Indonesia. Seperti peringatan Maulid Nabi dan Isra Mi’raj.

Dengan berbahasa Arab, Dubes Esam dan Said Aqil menjajaki kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. “Senang bisa berbincang banyak dengan rekan-rekan di PBNU dan membahas banyak isu. Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta ingin mendorong perkembangan Islam moderat lewat sejumlah kerja sama pendidikan hingga budaya,” terang Dubes Esam.

Baca juga : Dubes AS Kenang Bu Ani Tidak Kenal Lelah Bela Rakyat

Sementara, Said Aqil berharap Indonesia-Arab Saudi menikmati hubungan bilateral yang bersahabat dan terus dekat. “Mudah-mudahan Indonesia mendapat berkah dan kami sangat bangga gembira karena Dubes Arab Saudi yang baru ini yang sangat terbuka, intelek, dan berpandangan sama dengan NU.

Yakni sama-sama berpandangan Islam washatiyah (moderat), itu akan jadi titik keberangkatan kita,” papar Said Aqil kepada awak media selepas pertemuan tersebut.

Baca juga : Prabowo-Sandi Unggul di TPS Lapas-Padang

Setelah bertukar cenderamata Dubes Kerajaan Saudi Arabia dan beberapa pengurus PBNU berfoto bersama di depan lukisan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari di beranda ruangan Kiai Said. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.