Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Ketika tinjauan diluncurkan, dia mengatakan, temuannya akan membantu pemerintah mencapai ambisinya untuk bebas rokok pada tahun 2030 dan mengatasi kesenjangan kesehatan.
"Sikap yang dia ambil dalam pertemuan yang saya lakukan dengannya cukup radikal," kata seorang sumber yang berkonsultasi dengan Khan selama peninjauan kepada Telegraph seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (22/5).
Baca juga : Fahmi Idris Dimakamkan Satu Liang Dengan Istri Pertama
Usia minimum untuk pembelian tembakau terakhir dinaikkan dari 16 menjadi 18 di Inggris, Skotlandia dan Wales pada 2007. Merokok di ruang publik tertutup dan tempat kerja dibuat ilegal di Inggris, Wales dan Irlandia Utara pada tahun yang sama, mengikuti Skotlandia yang memuatnya dalam undang-undang tahun sebelumnya.
Javid dikatakan telah melihat kebijakan di Amerika Serikat (AS), di mana usia legal adalah 21 tahun, dan Selandia Baru, di mana pembelian rokok akan selamanya ilegal bagi siapa pun yang saat ini berusia 14 tahun ke bawah.
Baca juga : Jenazah Viryan Aziz Akan Dimakamkan Di Pontianak
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson tidak yakin akan meningkatkan usia minimal perokok, karena 18 tahun merupakan ambang usia yang dapat dikenakan tanggung jawab hukum.
Tinjauan tersebut awalnya untuk diterbitkan pekan depan telah ditunda. Pasalnya, setiap rekomendasi yang dihasilkan dari laporan tersebut akan dikonsultasikan sebelum pengumuman kebijakan baru.***
Baca juga : Serasi Sebarkan Persatuan Lewat Musik
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya