Dark/Light Mode

Kasus Transmisi Lokal Mingguan Di Singapura Naik 23 Persen, Biang Keroknya BA.4 Dan BA.5

Selasa, 21 Juni 2022 21:21 WIB
Ilustrasi varian BA.4 dan BA.5 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi varian BA.4 dan BA.5 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan, kenaikan kasus Covid-19 mingguan di negaranya, kini telah mencapai 23 persen.

"Kenaikan pada transmisi lokal ini sebagian besar didorong oleh peningkatan penyebaran subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (21/6).

Meski subvarian BA.2 masih mendominasi kasus Covid di Singapura, jumlah kasus yang disebabkan BA.4 dan BA.5 memang terus meningkat.

Baca juga : Cuma 20 Persen ASN Yang Bisa Diandalkan

Pekan lalu, sekitar 30 persen dari kasus transmisi lokal merupakan kasus dengan subvarian BA.4 dan BA.5. Pada dua pekan sebelumnya, angka kenaikan yang dipicu oleh kedua subvarian tersebut hanya 17 dan 3 persen.

Pekan ini, BA.5 diprediksi meningkatkan jumlah kasus Covid hingga ke angka 25 persen. 

Kemenkes Singapura memprediksi, lonjakan kasus akibat BA.4 dan BA.5 masih akan berlanjut. Sebab, kedua subvarian tersebut lebih mudah menular dibanding BA.2.

Baca juga : Awas, Omicron Subvarian BA.4 Dan BA.5 Lebih Galak

Dari berbagai bukti yang ada, BA.4 dan BA.5 tidak memiliki derajat keparahan yang lebih tinggi, dibanding subvarian Omicron pendahulunya.

Terkait hal tersebut, Singapura meminta warganya untuk tetap memakai masker saat berada di dalam ruangan. Serta menerapkan diferensiasi vaksin untuk aktivitas risiko tinggi.

Pengawasan genomik untuk subvarian yang beredar di Singapura, terus dilakukan. Termasuk, mewajibkan individu yang terinfeksi untuk mengambil tes PCR tambahan yang didanai pemerintah, untuk pengurutan genom.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.