Dark/Light Mode

Bertandang Ke Kantor CCG Di Beijing

Dubes Djauhari Bicara Isu Pemulihan Global Pasca Pandemi

Jumat, 24 Juni 2022 23:12 WIB
Dubes RI Djauhari Oratmangun (paling kiri)  dan beberapa perwakilan dari sejumlah negara berdiskusi mengenai “Pemulihan Global Pasca Pandemi: Tren, Tantangan, dan Tanggapan” di Center for China & Globalization (CCG) di Beijing, Jumat (24/6). (Foto: Kedubes Beijing, China)
Dubes RI Djauhari Oratmangun (paling kiri) dan beberapa perwakilan dari sejumlah negara berdiskusi mengenai “Pemulihan Global Pasca Pandemi: Tren, Tantangan, dan Tanggapan” di Center for China & Globalization (CCG) di Beijing, Jumat (24/6). (Foto: Kedubes Beijing, China)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk China Dubes Djauhari Oratmangun mengunjungi kantor utama Center for China & Globalization (CCG) di Beijing, Jumat (24/6).

Dubes Djauhari dan beberapa perwakilan dari sejumlah negara berdiskusi mengenai “Pemulihan Global Pasca Pandemi: Tren, Tantangan, dan Tanggapan”.

CCG adalah think tank non-pemerintah terkemuka yang berbasis di Beijing yang telah diberi predikat official special consultative status sebagai lembaga non-pemerintah oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC).

Baca juga : Perangi Korupsi, Xi Jinping Awasi Bisnis Pejabat Dan Keluarganya

Pembahasan tema tersebut dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan China and Globalization Forum ke-8, yang turut dihadiri oleh televisi nasional dan media asal RRT.

"Mereka mengkaji inisiatif dan capaian masing-masing negara serta organisasi yang mereka wakili," kata Dubes Djuhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6).

Dubes Djauhari mengatakan, diskusi itu menyimpulkan akan terus terjadi peningkatan interaksi antar individu seiring dengan menurunnya jumlah kematian akibat Covid-19.

Baca juga : Petani Milenial Dukung Kementan Tingkatkan Ketahanan Pangan Pasca Pandemi Covid-19

Dalam jangka panjang, perkembangan tersebut akan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan perekonomian global dan people-to-people exchange.

Dubes Djauhari menyambut baik pandangan masing-masing pembicara. Dia juga menyebut, upaya global dan kolektif untuk mengatasi Covid-19 telah memungkinkan Indonesia untuk membuka kembali perbatasannya bagi pengunjung dari negara sahabat.

Pada kesempatan itu, Dubes Djauhari menjelaskan mengenai perkembangan terkait peran Indonesia sebagai Presiden G20 dan 3 pilar Presidensi Indonesia pada G20 yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital dan transisi energi.

Baca juga : Tekan Angka Kecelakaan, Lestari Harap Pemudik Disiplin Berlalu Lintas

Beberapa rekan media turut hadir, termasuk dari China Central Television (CCTV), China Radio International (CRI), serta media CCG, dan Dubes Djauhari diwawancarai mereka setelah acara.

Saat wawancara, Dubes Djauhari menyampaikan perkembangan terkini hubungan bilateral RI–China yang terus menguat. Serta menegaskan kembali pentingnya Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN–China dalam berkontribusi pada kemajuan masa depan hubungan antara China dan negara-negara di kawasan maupun prioritas-prioritas selama masa kepresidenan Indonesia pada G20. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.