Dark/Light Mode

Inilah Bayi Pertama Hasil Cangkok Rahim di AS

Kamis, 11 Juli 2019 07:46 WIB
Foto: USA Today
Foto: USA Today

RM.id  Rakyat Merdeka - Bayi pertama di Amerika Serikat (AS) yang merupakan hasil pencangkokan rahim dari donor yang telah meninggal dunia, lahir melalui operasi caesar pada bulan lalu di Cleveland Clinic, Ohio.

"Wanita yang memiliki masalah uterine factor infertility (UFI) biasanya tidak memiliki rahim, atau rahimnya telah diangkat. Sehingga, mereka tidak bisa hamil. Satu yang harus diingat, apa yang kami lakukan ini masih sebatas penelitian. Namun, bisa menjadi opsi bagi kaum wanita di masa depan," ujar spesialis kandungan Cleveland Clinic, Dr Uma Perni, seperti dilansir USA Today, Rabu (10/7).

Baca juga : Jokowi Instruksikan Polri Gunakan Pendekatan Humanis dalam Tangkal Radikalisme

Pada kesempatan yang sama, ahli bedah transplantasi Dr Andreas Tzakis menjelaskan, transplantasi rahim adalah hal yang sangat kompleks, yang membutuhkan respon sistem imunitas yang baik.

"Kami ingin transplantasi rahim yang luar biasa ini, dapat menjadi opsi bagi kaum wanita. Kami sangat berterima kasih kepada pendonor. Berkat kemurahan hatinya, mimpi pasien kami untuk memiliki anak bisa menjadi kenyataan," kata Uma Perni.

Baca juga : Sah, Pertamina Kelola 100 Persen Blok Raja/Pendopo

Keberhasilan melahirkan anak melalui transplantasi rahim dari donor orang yang telah meninggal dunia ini adalah kesuksesan yang kedua di muka bumi, setelah Brazil berhasil mendahului pada 2017.

Dalam laporannya, Cleveland Clinic menyebutkan, satu dari 5.000 wanita terlahir dengan masalah UFI. Transplantasi rahim juga bukan solusi permanen. Karena hanya bisa digunakan untuk satu atau dua kali proses melahirkan.

Baca juga : Siaga RAFI Berakhir, Pertamina Apresiasi Mitra Satgas

Tidak sembarang orang bisa menjalani proses ini. Hanya yang memenuhi syarat yang tidak bisa dibilang ringanlah, yang mampu menerima donasi rahim. Setelah itu pun, masa kehamilannya harus dipantau ketat hingga saatnya melahirkan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.