Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Amankan Pangan Dan Energi Di Tengah Perang Rusia Dan Ukraina
Dunia Berutang Budi Ke Jokowi
Senin, 4 Juli 2022 07:49 WIB
Sebelumnya
Nah, di sisi lain, Jokowi langsung menukik ke inti persoalan. Yaitu mengunjungi dua negara yang sedang berkonflik. Sejak perang pecah akhir Februari lalu, belum ada satu pun pemimpin negara yang menemui Zelensky dan Putin sekaligus. "Jadi apa yang dilakukan Jokowi ini sebuah langkah strategis yang patut diapresiasi," ujarnya.
Baca juga : Ini Bukti, Jokowi Negosiator Dunia
Kenapa patut diapresiasi? Pertama, Jokowi sudah mengembalikan pentingnya multilateralisme dalam menyelesaikan persoalan dunia, tidak semata pertarungan ego antar elite. Kata dia, jika semua persoalan hanya urusan ego elite sangat berbahaya. Dampak ekonomi politiknya sangat besar. Selain itu, kunjungan Jokowi juga sudah memberikan jeda tempur.
Baca juga : PM Inggris Ajak Sekutu Jangan Boikot KTT G20
Memang, kata dia, perang Rusia-Ukraina ini tidak langsung berhenti. Dalam paradigma hubungan internasional, tujuan perdamaian tidak bisa langsung terjadi. Ada proses. Nah, proses itu yang sudah dimulai Jokowi. Yaitu pentingnya multilateralisme. "Jika terus kita rasionalisasikan ini akan menjadi kontribusi yang positif untuk perdamaian dunia," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya