Dark/Light Mode

Kocak, Orang Jepang Nyewa Mobil Buat Ngaso

Kamis, 11 Juli 2019 13:21 WIB
Lokasi pengambilan mobil sewaan milik Orix, Jepang. (Foto: Net)
Lokasi pengambilan mobil sewaan milik Orix, Jepang. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Normalnya, orang menyewa mobil sebagai penunjang kegiatan aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau liburan. Namun, sejumlah perusahaan peminjaman mobil di Jepang mendapati mobil yang mereka sewakan tidak pernah dipakai jauh oleh penyewa.

Setelah melihat mobil sewaan mereka dikembalikan dengan angka kilometer yang tidak berubah banyak, para perusahaan sewa mobil ini pun mengadakan survei. Orix dan Times 24Co, dua perusahaan penyewaan mobil di Negeri Sakura, penasaran dengan hal yang dilakukan pelanggan mereka dengan mobil sewaan.

Ternyata, sebagian besar pelanggan menyewa mobil untuk "mencari ketenangan" di antara hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. 39 persen responden mengaku menggunakan mobil sewaan untuk rehat sejenak di sela istirahat makan siang. 27 persen responden menyewa mobil agar bisa menelpon tanpa gangguan suara bising.

Baca juga : Kecanduan, Perempuan Jepang Oplas 300 Kali

20 persen responden menggunakan mobil sewaan untuk mengerjakan tugas kantor karena "suasana kantor sangat tidak kondusif." Sementara sisanya menggunakan mobil sewaan untuk menyimpan barang bawaan, karena mereka tidak menemukan loker umum yang kosong.

Ada beberapa pelanggan yang mengaku terpaksa menyewa mobil karena tidak menemukan tempat yang nyaman untuk menikmati makan siang.

“Saya menyewa mobil untuk makan bento yang saya beli di supermarket di jam istirahat siang. Saya tidak menemukan tempat yang nyaman untuk makan selain di mobil," aku seorang pegawai kantoran di Prefektur Saitama kepada harian Asahi.

Baca juga : Uang Tip Dan Mobil Listrik

Hasil laporan juga menunjukkan ada peningkatan rental mobil paska gempa Tohoku 2011 lalu. Mobil sewaan ini digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel dan lampu darurat.

Dalam survei pada 2018 lalu, perusahaan layanan sewa mobil NTT Docomo Inc mendapati pelanggan mereka menyewa mobil sekadar untuk menonton teve, berganti pakaian saat perayaan Halloween, berlatih menyanyi, melatih bahasa Inggris hingga yoga wajah.

Popularitas penyewaan mobil untuk segala kegiatan di atas terus meningkat berkat biaya sewa yang murah meriah. Mayoritas perusahaan sewa menarik biaya 400 yen atau sekitar Rp 52 ribu untuk durasi satu setengah jam. Lokasi pengambilan mobil sewa pun ada di 12.000 titik di seluruh Jepang.

Baca juga : Samurai Biru Ngebet Tampil

Jadi, perusahaan sewa mobil yang menarik biaya tambahan berdasarkan kilometer pemakaian akan merasakan rugi. Karena kebanyakan pelanggan hanya ingin menikmati waktu tenang untuk tidur siang dengan AC.

Meski tindakan ini memiliki dampak buruk apada emisi karbon, bagi warga Jepang yang membutuhkan privasi untuk rehat sejenak, ini adalah jalan keluar yang sangat simpel. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.