Dark/Light Mode

Ogah Berduaan Dengan Lawan Jenis, Cagub Mississipi Emoh Diwawancara Jurnalis Wanita Tanpa Pendamping

Jumat, 12 Juli 2019 10:01 WIB
Cagub Mississipi AS Robert Foster (kiri) dan jurnalis wanita yang ingin mewawancarainya dalam perjalanan kampanye naik truk yang berdurasi 15 jam. (Foto: Twitter)
Cagub Mississipi AS Robert Foster (kiri) dan jurnalis wanita yang ingin mewawancarainya dalam perjalanan kampanye naik truk yang berdurasi 15 jam. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kandidat Gubernur Mississippi dari Partai Republik, Robert Foster menolak diwawancara oleh wartawan wanita yang tidak didampingi kolega prianya.

Soal ini, jurnalis wanita yang Larrison Campbell curhat panjang lebar. Ia mengaku ditolak saat ingin ikut dalam perjalanan  truk kampanye Foster, yang memakan waktu 15 jam. Alasannya, karena dia perempuan.

Baca juga : Bowo Dapat Fee Dari Kontrak Sewa Tanker Elpiji Pertamina

Foster punya alasan sendiri, kenapa dia begitu. Foster selalu ingin menerapkan prinsip kehati-hatian, dan tidak ingin melakukan apa pun yang berpotensi mengancam keutuhan rumah tangganya. "Ini adalah truk saya. Siapa pun yang ada di dalam truk saya, harus mengikuti semua aturan saya," ujar Foster dalam sesi wawancara dengan CNN, seperti dikutip BBC, Kamis (11/7).

Robert menegaskan, sesuai agama yang dianutnya, ia telah bersumpah pada sang istri untuk tidak berdua-duaan dengan lawan jenis. Dia mengutip penginjil Billy Graham yang berjanji tidak akan menghabiskan waktu berduaan dengan wanita lain, yang bukan istrinya.

Baca juga : Neneng Hasanah Dipindah Ke Lapas Wanita Sukamiskin

Ini sama dengan Wakil Presiden Mike Pence, yang tidak bersedia makan berduaan dengan wanita yang bukan istrinya.

"Jangan percaya persepsi sebelum bertanya, dan mencari tahu kebenarannya," kata Foster.

Baca juga : Gara-gara Kentut, Buronan Tertangkap

"Di dunia ini, persepsi adalah suatu keniscayaan. Saya tidak mau memberikan opini kepada siapa pun, bahwa saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan," imbuhnya.

Dalam pernyataan yang disertai tagar #MeToo Movement, Foster menyebut kaum lelaki senantiasa berada dalam ancaman. "Saya tidak akan membiarkan diri berada di dalam suatu situasi, di mana saya bisa dijebak oleh perempuan, tanpa ada orang lain yang hadir," tutur Foster.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.