Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Subvarian Baru Omicron BA.5.2.1 Terdeteksi Di Shanghai, China
Minggu, 10 Juli 2022 21:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Otoritas Shanghai, China telah mendeteksi kasus Covid, yang melibatkan subvarian baru Omicron, BA.5.2.1.
"Kasus yang ditemukan di Distrik Keuangan Pudong pada 8 Juli itu, terkait dengan kasus impor," kata Zhao Dandan, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Kota Shanghai seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (10/7).
Baca juga : KSPSI Kepengurusan Baru Komitmen Perkuat Organisasi Dan Sinergi dengan Pemerintah
Kemunculan subvarian baru ini menjadi tantangan tersendiri bagi China, yang menerapkan kebijakan nol Covid.
"Belakangan ini, kami terus melaporkan lebih banyak kasus positif Covid yang ditularkan secara lokal. Risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat, masih terhitung sangat tinggi," papar Zhao.
Baca juga : Sandi Waswas, Sektor Pariwisata Jatuh Lagi
Dia menjelaskan, warga di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua putaran tes Covid-19 pada 12-14 Juli, dalam upaya mengendalikan potensi wabah baru.
Varian Omicron BA.5 yang mendorong gelombang baru infeksi Covid di berbagai negara, pertama kali ditemukan di China pada 13 Mei. Dengan melibatkan seorang pasien pria berusia 37 tahun, yang terbang dari Uganda ke Shanghai.
Baca juga : Simak, Fakta Penting Soal Omicron BA.4 & BA.5 Yang Kini Terdeteksi Di Indonesia
"Varian BA.5 terbukti memiliki tingkat penularan yang lebih cepat, dan kemampuan menghindari kekebalan yang lebih baik," kata Yuan Zhengan, anggota Kelompok Penasihat Ahli Kota tentang pencegahan Covid-19. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya