Dark/Light Mode

Sudah Sampai Thailand

Jubir Satgas Covid: Omicron XE Belum Terdeteksi Di Indonesia

Selasa, 5 April 2022 22:09 WIB
Juru Bicara Satgas Covid, Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Satgas Covid, Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand telah mengkonfirmasi adanya temuan varian baru Covid-19, yaitu Omicron XE.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian ini merupakan gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yaitu BA.1 dan BA.2.

Baca juga : Sah, Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat, agar tidak takut berlebihan.

"Rekombinasi virus bukan merupakan hal baru. Ini sudah banyak terjadi, termasuk pada virus selain Covid. Terlebih lagi, ketakutan yang berlebihan juga akan berpengaruh pada imunitas tubuh, dalam menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita," ujar Wiku, menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/4).

Baca juga : Warga +62 Berebut Vaksin Booster Supaya Bisa Mudik

Merujuk data awal penelitian, potensi penularan Omicron XE disebut 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2.

Namun, WHO menekankan perlunya penelitian lebih lanjut, terkait temuan awal ini.

Baca juga : Perusahaan Malaysia Jalankan Inovatif Market Immersion Di Indonesia

Wiku mengatakan, hingga saat ini, varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu belum ditemukan di Indonesia.

"Untuk itu, pemerintah selalu memantau dan menggunakan data terkini. Dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, dalam berbagai penyesuaian kebijakan," pungkas Wiku. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.