Dark/Light Mode

Dubes RI Untuk China Dan Wagub Fujian Kompak Genjot Kerja Sama

Senin, 12 September 2022 13:15 WIB
Wakil Gubernur Eksekutif Provinsi Fujian, Guo Ningning berpidato dalam forum terkait Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional di Kota Xiamen, Provinsi Fujian,China, 9 September 2022. (Foto RM/KBRI Beijing)
Wakil Gubernur Eksekutif Provinsi Fujian, Guo Ningning berpidato dalam forum terkait Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional di Kota Xiamen, Provinsi Fujian,China, 9 September 2022. (Foto RM/KBRI Beijing)

 Sebelumnya 
Pada 2021, China menduduki peringkat ketiga investor asing terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi sebesar 3,2 miliar dolar AS. Namun pada periode Januari-Juni 2022, dengan total realisasi sebesar 3,6 miliar dolar AS, posisi China naik ke level terbesar kedua di Indonesia mengambil alih posisi Hong Kong yang turun ke peringkat ketiga dengan nilai investasi 2,9 miliar dolar AS.

Sementara itu, Wagub Guo Ningning mengatakan, Provinsi Fujian, selatan  China, berperan penting dalam peningkatan hubungan China dan Indonesia sejak dahulu kala. Menurutnya, dari wilayah selatan China, terutama Fujian dan Guangdong, itulah komunitas Tionghoa Indonesia berasal.

"Hubungan Fujian dengan Indonesia, terutama dalam koridor Two Countries, Twin Park mendapatkan perhatian utama dari Pemerintah Pusat," kata politikus perempuan itu.

Untuk itu, Guo akan mengupayakan berbagai promosi dan peraturan yang mendukung perkembangan proyek tersebut. 

Baca juga : Dubes RI Untuk Malaysia Boyong UMKM Ke Pameran Produk Halal

CIFIT adalah kegiatan promosi investasi dan perdagangan tahunan yang mempertemukan pelaku bisnis dari China dan internasional dalam berbagai bentuk kegiatan mulai pameran dagang hingga forum bisnis.

Pada penyelenggaraan tahun ini, CIFIT mengambil tema Global Development: Sharing Digital Opportunities and Investing in a Green Future yang dibuka Wakil Ketua, Standing Committee, Kongres Rakyat Nasional/National People's Congress (NPC) China Zhang Chunxian.

Dalam pidatonya Zhang menekankan, pembangunan China akan membawa banyak peluang baru bagi seluruh negara dan memberikan momentum baru ke dalam perekonomian global.

Baca juga : Puji Langkah DKI Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Acara tersebut dihadiri sekitar 500 peserta yang terdiri dari Konsul Jenderal Guangzhou, Ben Perkasa, Tim Ekonomi KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou, pejabat Pemerintah Pusat Beijing dan Pemerintah Provinsi Fujian serta Pemerintah Kota Xiamen, Pengusaha China dan Indonesia (secara daring), hingga media.

Peserta juga mendengarkan presentasi dari perwakilan yang terlibat dalam proyek Two Countries Twin Parks. Yaitu, Yuanhong Industrial Park (China) dan Taman Industri Bintan, Aviarna serta Batang (Indonesia).

Peserta juga menyaksikan penandatanganan kerja sama investasi yang dilakukan Yuanhong Investment Zone Management Committee dan Beijing Paul Investment Group Co., Ltd. dengan dengan nilai investasi sebesar sekitar lebih 1,4 miliar dolae AS untuk pengembangan industri makanan sehat.

Baca juga : Dubes RI Untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Jajaki Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

Juga kerja sama investasi antara Fuzhou Deyou Information Technology Co., Ltd. dengan mitra Indonesia PT. Multi Indonesia Ekspansi untuk pengembangan e-commerce dan cross border trade senilai 20 juta dolar AS.

Di akhir acara, Xu Yong Dong, ketua TopWe, firma hukum China yang menerjemahkan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) ke dalam Bahasa Mandarin, memaparkan kelebihan dan pentingnya UUCK bagi pelaku usaha dalam menjalin hubungan bisnis dengan Indonesia.

Xu akan terus berkoordinasi dengan Perwakilan RI di China dalam mempromosikan UUCK guna menarik minat pebisnis Negeri Panda itu untuk berinvestasi Tanah Air.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.