Dark/Light Mode

Berlaku Mulai Hari Ini

Terjepit Ancaman Barat, Putin Terbitkan Dekrit Mobilisasi Parsial

Rabu, 21 September 2022 20:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: TASS)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: TASS)

 Sebelumnya 
Pertempuran di Republik Rakyat Donetsk dilaporkan terus berlanjut. Rezim pendudukan Kiev disebut telah menciptakan garis pertahanan jangka panjang yang berlapis-lapis selama delapan tahun.

Dalam pidatonya, Putin juga menyampaikan, negara-negara Barat memiliki wacana tentang perlunya disintegrasi Federasi Rusia. Seperti halnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca juga : Permudah Umat Cari Penceramah, Yaqut Luncurkan Aplikasi Ustadzkita

Dia menegaskan, Rusia akan selalu menghentikan pihak yang ingin mencari supremasi dunia. Serta mengambil langkah-langkah mendesak untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Mereka yang mencoba memeras kita dengan senjata nuklir, harus menyadari bahwa angin yang bertiup juga dapat berbalik ke arah mereka," ujar Putin.

Baca juga : Terpilih Jadi PM Inggris Yang Baru, Liz Truss Janji Atasi Krisis Energi

"Warga Rusia harus yakin, integritas teritorial Tanah Air, kemerdekaan dan kebebasan akan terjamin. Perlu saya tekankan lagi, semua ini akan dipastikan dengan cara kami," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.