Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantah Tuduhan Barat Mau Gunakan Senjata Nuklir

Dubes Rusia: Kami Bukan Orang Gila

Kamis, 13 Oktober 2022 07:34 WIB
Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva. (Foto Paul Yoanda/RM)
Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva. (Foto Paul Yoanda/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah negara Barat mulai khawatir terhadap potensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam perang dengan Ukraina. Namun, hal itu dibantah Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva.

Dia menegaskan, Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika ada ancaman secara langsung. Menurutnya, kata-kata Presiden Rusia Vladimir Puitin banyak dipelintir pihak Barat.

Baca juga : Presiden Putin Ancam Serangan Lebih Parah

Sebelumnya, Rusia disebut mengancam dunia karena akan menggunakan senjata nuklir. Namun, Vorobieva membantah. Mantan Dubes Rusia untuk Malaysia itu mengatakan, Rusia memiliki doktrin pertahanan yang selalu dipegang teguh.

Dia bilang, satu-satunya alasan bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir adalah ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.

Baca juga : Sentuhan Dan Pelukan Ternyata Menyehatkan, Bikin Orang Nggak Gampang Stres

“Tidak ada alasan lain selain itu,” tegas Vorobieva, dalam jumpa pers, di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

Presiden Putin telah berulang kali menegaskan, penggunaan senjata nuklir akan mengarah pada tindakan bunuh diri dunia. “Kami bukan orang gila yang menggunakan nuklir sebagai senjata,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.