Dark/Light Mode

Sentuhan Dan Pelukan Ternyata Menyehatkan, Bikin Orang Nggak Gampang Stres

Selasa, 4 Oktober 2022 20:20 WIB
Kasih sayang ibu yang diekspresikan dengan sentuhan dan pelukan, dapat membantu anak menjadi sosok yang tidak mudah stres. (Foto: Net)
Kasih sayang ibu yang diekspresikan dengan sentuhan dan pelukan, dapat membantu anak menjadi sosok yang tidak mudah stres. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelekatan hubungan dengan keluarga dan orang tercinta, serta ekspresi kasih sayang yang kerap diungkapkan dalam bentuk sentuhan dan pelukan, ternyata tak hanya sekadar mendatangkan perasaan bahagia. 

Lebih dari itu, sentuhan dan pelukan juga punya manfaat nyata untuk menurunkan stres dan rasa sakit.

Hal ini disampaikan Ahli Genomik Molekuler Riza Putranto, melalui akun Instagramnya. 

Dia memaparkan sejumlah hasil riset, yang menunjukkan khasiat sentuhan dan pelukan bagi kesehatan tubuh. Berikut rinciannya:

Baca juga : Top! SUV Ini Dibekali Teknologi Canggih, Bikin Pesaingnya Ketinggalan

1. Penelitian Behavioral Medicine 2003 mengungkap, 74 wanita dan 109 pria yang bergandengan tangan selama 10 menit dan berpelukan 20 detik, memperlihatkan peningkatan potensi kesehatan jantung setelah menjalani aktivitas tersebut.

"Partisipan memperlihatkan kenaikan detak jantung sejenak, setelah dipeluk. Namun, tak lama kemudian, mereka mengalami penurunan tensi darah," jelas Riza, Selasa (4/10).

2. Psychosomatic Medicine 2012 mempelajari efek bersentuhan tangan di antara pasangan. 

Riset dilakukan pada 20 pasangan, yang diulang selama 11 bulan via scanning bagian otak ventral striatum dan septal area, yang berkorelasi dengan stres.

Baca juga : Demokrat Jamin Nggak Terusik Dinamika Politik

Hasilnya, penurunan stres signifikan terukur pada individu yang dipegang tangannya (penerima support). Tidak berapa lama kemudian, individu yang memegang tangan (pemberi support), juga terindikasi menurun tingkat stresnya.

3. Psychological Science 2014 mempelajari efek pelukan terhadap pengurangan sakit.

Sebanyak 406 partisipan yang dipeluk setiap hari selama 8 tahun, memperlihatkan penurunan peluang sakit.

"Kalaupun sakit, penderita relatif lebih cepat sembuh," ujar Riza.

Baca juga : Santri Dan Ulama Menyatu Dengan Relawan Ganjar Pranowo Di Ponpes Islamiyah Cijangkar

4. Virginia Satir, seorang psikoterapis dari Amerika Serikat mengatakan, kita membutuhkan minimal 4 pelukan sehari, untuk membentengi diri dari ancaman stres dan potensi sakit.  â– 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.