Dark/Light Mode

Pukul 9 Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Sedikit Membaik

Minggu, 4 Agustus 2019 09:13 WIB
Peringkat kota paling berpolusi sedunia (Foto: Air Visual)
Peringkat kota paling berpolusi sedunia (Foto: Air Visual)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan ini, Jakarta memang kerap didaulat menjadi kota paling berpolusi sedunia versi aplikasi pemantau udara, Air Visual. Kalau tidak ranking satu, ya ranking dua. Seringnya begitu. Sabtu (3/8) kemarin, indeks kualitas udaranya menyentuh angka 174, kategori Unhealthy (Tidak Sehat)

Namun, di hari Minggu (4/8) ini, tepatnya pukul 09.00 WIB, tingkat polusi udara Jakarta dilaporkan sedikit membaik. Dengan indeks kualitas udara 133 plus konsentrasi PM 2,5 48,6 ug/m3, Jakarta bercokol di peringkat empat kota paling berpolusi sedunia dalam periode waktu tersebut. 

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Dana Meikarta Ke Pihak-Pihak Lain

Tingkat polusinya di kategori Oranye (Moderat), yang artinya tidak sehat untuk kelompok orang yang tingkat kesehatannya masuk kategori sensitif.

Peringkat teratas diduduki Santiago (Chile) dengan indeks US AQI 160, Dubai (Uni Emirat Arab) 160, Lahore (Pakistan) 133.

Baca juga : Tjahjo Minta DPRD Jakarta Segera Pilih Wagub

Sebelumnya, pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama, indeka ualitas udara di Ibu Kota masih termasuk kategori tidak sehat dengan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 152 dengan konsentrasi PM 2.5 57,5 ug/m3.

Bisa jadi, tingkat polusi udara yang sedikit membaik ini disebabkan oleh kegiatan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan yang rutin digelar di Ibu Kota setiap hari Minggu, mulai pukul 7 pagi sampai 11 siang. Praktis, polusi udara yang bersumber dari asap kendaraan pun berkurang.

Baca juga : Elite Gerindra Mulai Melunak

Jadi, tunggu apa lagi. Mari beralih ke transportasi umum, demi lingkungan dan tubuh yang lebih sehat.  [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.