Dark/Light Mode

KBRI Khartoum Luncurkan Penerbitan Paspor 10 Tahun

Kamis, 1 Desember 2022 14:57 WIB
Dubes Sunarko di Aula KBRI Khartoum, Sudan, Selasa, 29 November 2022. (Foto KBRI Khartoum)
Dubes Sunarko di Aula KBRI Khartoum, Sudan, Selasa, 29 November 2022. (Foto KBRI Khartoum)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum, Sudan, Selasa (29/11), meluncurkan layanan terbaru penerbitan paspor masa berlaku 10 tahun bagi Warga Negara Indonesia di Sudan.

Acara peluncuran dimulainya layanan paspor masa berlaku 10 tahun dilaksanakan di Aula KBRI Khartoum. Tampak hadir seluruh jajaran kerja KBRI, Koordinator Tim Teknis Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Feddy Mulyana Pasya, serta wakil-wakil komponen masyarakat dan mahasiswa Indonesia.

Baca juga : Harita Group Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Sudan Sunarko menyerahkan secara langsung paspor baru yang berlaku 10 tahun kepada 3 orang WNI, Putri Anggraini, Aris Fudjasmedi dan Kiagus Ahmad Firdaus.

Dalam sambutan saat peluncuran layanan, Dubes Indonesia Dubes RI untuk Sudan, Sunarko, menyampaikan komitmen dan upaya KBRI untuk terus meningkatkan layanan publik dengan baik dan cepat kepada kepada WNI. Termasuk layanan dokumen perjalanan dan paspor.

Baca juga : Jasa Raharja Turun Tangan Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

"KBRI Khartoum merupakan salah satu dari Perwakilan RI di luar negeri yang telah mulai menerapkan layanan penerbitan paspor baru masa berlaku 10 tahun sejak kebijakan baru tersebut mulai ditetapkan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham pada 12 Oktober 2022," kata Dubes Sunarko dalam keterangan KBRI Khartoum.

Peluncuran layanan paspor baru masa berlaku 10 tahun juga disambut gembira pata WNI. Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Khartoum, Arya Kurniantoro, mengungkapkan rasa gembira dan berterima kasih atas layanan KBRI Khartoum bagi WNI di Sudan yang sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia.

Baca juga : KPK Siap Ladeni Gugatan Praperadilan Bambang Kayun

Berdasarkan data di KBRI Khartoum, saat ini terdapat 1.300 WNI yang berada di Sudan. Dan dari mereka adalah mahasiswa Indonesia yang menempuh jenjang pendidikan tinggi di sejumlah uliversitas di Khartoum.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.