Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diungkap Dubes Ukraina, Indonesia Seperti Pelangi

Jumat, 23 Desember 2022 06:55 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat diwawancarai Rakyat Merdeka. (Foto Tangkapan Layar)
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat diwawancarai Rakyat Merdeka. (Foto Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski baru satu tahun dua bulan bertugas di Indonesia, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, sudah berinteraksi dengan teman Indonesia yang berbeda-beda etnis. Sang Dubes mengibaratkan Indonesia seperti pelangi.

Saya tidak punya hak mengomentari kebudayaan Indonesia. Ini rumit dengan banyak keberagaman etnis, agama hingga bahasa. Tapi, yang bisa saya komentari, Indonesia seperti pelangi, seperti sumber mata air,” terang Dubes Hamianin saat menerima tim Rakyat Merdeka Firsty Hestyarini, Mellani Eka Mahayana, Diananda Rahmasari dan fotografer Khairizal Anwar di kantornya, Kedutaan Besar Ukraina di Kuningan, Jakarta, Jumat petang (16/12).

Baca juga : Ganjar Milenial Center Gelar Lomba Tari Adat

Dubes yang fasih berbahasa Mandarin itu memaparkan soal warna-warni Nusantara selain keragaman agama, suku dan budaya.

“Jika anda berbelok sedikit, anda akan lihat hal berbeda. Jika anda datang ke satu tempat, kita dapati hutan, belok sedikit ada air terjun, belok lagi ada gunung. Jika pindah lokasi ada gunung api, laut, dan masih banyak lagi,” ujar sang Dubes, menggambarkan Indonesia.

Baca juga : Dubes Ukraina: Kami Ini Seperti Lebah, Yang Mengusik Langsung Disengat

“Jika anda berangkat dari Jakarta yang semua etnis bercampur baur, ketika geser sedikit keJawa Barat, Anda akan melihat budaya Sunda, Padjajaran, Pakuan Pajajaran, Cirebon, Tenggaluh, Kuningan,” imbuhnya.

Demikian juga ketika bergeser ke Jawa Tengah, ada Solo, Yogyakarta, Klaten, Semarang. Nah, jika beranjak ke Surabaya, semuanya berbeda lagi. Meski masih budaya Jawa. Begitu juga jika ke Bali, akan tampak perubahan besar.

Baca juga : Stop Perang, Dunia Perlu Plan B Dan C

“Anda harus terlahir di sini untuk memahami Indonesia. Tapi, saya sangat bersyukur punya sahabat yang selalu memberi masukan dan nasihat,” kisahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.