Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Produk Hallyu Banjiri Indonesia, UMKM Kita Jangan Mau Kalah

Jumat, 23 Desember 2022 16:15 WIB
Core Member of Council of ASEAN Professors untuk Korea, Ratih Indraswari (Foto: YouTube)
Core Member of Council of ASEAN Professors untuk Korea, Ratih Indraswari (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Core Member of Council of ASEAN Professors di Korea, Ratih Indraswari menyoroti fenomena hallyu atau gelombang Korea, yang kini melanda Indonesia dan dunia.

Faktanya saat ini, berdasarkan data Global Hallyu Trend (KOFICE 2020), Indonesia tercatat sebagai negara ASEAN,  yang anak mudanya paling menggandrungi budaya Korsel. Bersama Vietnam.

Indonesia juga menduduki peringkat kedua negara yang penduduknya paling banyak mendengarkan musik K-pop melalui Spotify, dan menempati urutan teratas cuitan K-pop global. 

Sementara ekspor film Korsel ke Indonesia pada tahun 2018 hingga 2019, meningkat 273,9 persen.

Baca juga : Mahfud MD: Kita Jaga NKRI Dengan Penuh Pengabdian

Di luar itu, masyarakat Indonesia juga sangat menyukai bepergian ke Negeri Ginseng, makan di restoran Korsel, serta menyukai HP bikinan negara tersebut.

Obsesi anak muda Indonesia terhadap hallyu ini, jelas menguntungkan masa depan industri K-pop.

Indonesia menjadi pasar potensial bagi produk-produk hallyu, mengingat usia produktif penduduk yang berkisar antara 15-64 tahun, mencapai 70 persen dari total 270 juta jiwa (data tahun 2020).  Sementara jumlah penduduk yang berusia 15-34 tahun, mencapai 80 juta.  

"Banyak peneliti yang mengasosiasikan hallyu dengan soft power, kekuatan untuk mengambil hati dan pikiran masyarakat dunia. Tapi, sebetulnya itu adalah kekuatan untuk mengambil uang kita," ujar Ratih dalam Workshop ke-5 The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Rekat Indonesia Puji Keberanian Menteri Hadi Sikat Mafia Tanah

Ratih menjelaskan, ekspor budaya hallyu banyak dimainkan oleh peran individual. Terutama, oleh mereka yang memiliki akses internet.

Masifnya pengguna internet di Tanah Air, tentu dapat dimanfaatkan untuk menggenjot sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian. 

Di tengah pandemi Covid-19, sebanyak 42 persen UMKM yang tidak terdigitalisasi, babak-belur dan kandas. Sementara jumlah UMKM go digital yang berhenti beroperasi, hanya 24 persen.

Untuk memperkenalkan produk buatan Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Seoul memiliki struktur baru di kantor mereka yaitu Creative Economy and Diplomacy Desk.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembalap Diaspora Indonesia Luis Leeds Masuk F1

Kemunculan struktur baru ini menunjukkan komitmen Indonesia, mengambil keuntungan promosi atas produk budaya kreatif lokal ke platform e-commerce.

“Jadi pilot project mereka mendorong SME Indonesia dan produk lokal untuk go global dengan mendukung mereka. Ini adalah idus.com, salah satu platform e-commerce di Korea, tapi tidak sepopuler Coupang atau yang lainnya. Pada 2021, Kedubes Indonesia di Seoul dan pemerintah Korea menandatangani Memorandum of Agreement dengan PT Wastra Cantik Indonesia dan SME kreatif Indonesia untuk membantu mereka membuka toko virtual di platform ini,” ungkap Ratih.

Meski belum ada kemajuan yang signifikan, Ratih yakin setiap langkah kecil sangat berarti untuk memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat Korea. Dengan catatan langkah tersebut dilakukan secara konsisten. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.