Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Baru 4 Bulan Bekerja

Digoyang Korupsi, 4 Menteri Jepang Mundur

Kamis, 29 Desember 2022 07:05 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. (Foto Bernama)
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. (Foto Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida digoyang skandal korupsi. Sudah empat menterinya mundur dalam empat bulan terakhir.

Menteri Rekonstruksi Jepang, Kenya Akiba mengajukan pengunduran diri pada Selasa (27/12). Dia menjadi menteri keempat yang meninggalkan kabinet. Tiga menteri lainnya mundur secara berurutan karena skandal, beberapa melibatkan pendanaan dan hubungan dengan komunitas Gereja Unifikasi.

Baca juga : Innalillahi, Budayawan Betawi Ridwan Saidi Meninggal Dunia

PM Kishida terpaksa menerima pengunduran menteri keempatnya di masa pemerintahannya yang baru seumur jagung. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki nama kabinet Kishida yang sudah terlanjur rusak karena terpaan skandal.

“Saya mengambil tanggung jawab serius atas penunjukan yang saya lakukan. Saya akan terus memenuhi tanggung jawab politik saya dengan terus mengatasi segunung masalah," ujar Kishida, dikutip Kyodo, kemarin.

Baca juga : Ada Kecelakan Di Tol Layang Japek, Korlantas Terapkan Contra Flow

Karena pengunduran diri tersebut, Kishida menunjuk mantan Menteri Rekonstruksi Hiromichi Watanabe sebagai pengganti Akiba.

Kenya Akiba, menteri yang bertanggung jawab atas rekonstruksi Fukushima dan daerah-daerah lain yang dilanda bencana, dituduh melakukan penyalahgunaan dana politik dan pemilu serta berhubungan dengan Gereja Unifikasi.

Baca juga : Nobar Piala Dunia Di Golkar DKI, Penonton Teriak Zaki Gubernur DKI

“Saya telah membuat keputusan berat dan mengajukan pengunduran diri saya,” kata Akiba kepada wartawan pada Selasa (27/12).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.