Dark/Light Mode

Peringatan 1.100 Tahun Diadopsinya Agama Islam Di Volga Bulgaria

Sabtu, 31 Desember 2022 06:40 WIB
Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - “Diadopsinya agama Islam oleh Volga Bulgaria menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Tanah Air kami, peristiwa ini memberikan dampak signifikan dalam pendiriannya sebagai negara multi-religi, memainkan peran penting dalam pembentukan rakyat Rusia yang multinasional, sebagai satu kesatuan dan kerukunan." Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, 19 Mei 2022

Pada tanggal 21 Mei 922 di kota Bolgar yang merupakan pusat politik, ekonomi dan budaya Volga Bulgaria, leluhur Republik Tatarstan modern, menerima kedatangan perwakilan dari Bagdad, hal ini kemudian menjadi cikal bakal interaksi negara ini dengan dunia Muslim.

Islam di wilayah Volga memberikan dorongan kuat bagi perkembangan budaya di wilayah tersebut, serta memberikan kontribusi penting bagi warisan utama Muslim di berbagai bidang: sains, teologi, sastra tinggi, dan juga seni tinggi.

Baca juga : Peringati Hari Ibu, Filep: Sudah Saatnya Mama Papua Berkiprah Di Ruang Publik

Tahun ini umat Islam Rusia merayakan peringatan 1100 tahun sejak ditetapkannya Islam sebagai agama resmi negara di Volga Bulgaria.

Atas instruksi Presiden Rusia Vladimir Putin, acara tersebut dirayakan di tingkat federal, lebih dari 70 rangkaian acara diadakan.

Islam merupakan agama terbesar kedua di Rusia modern, terhitung dari jumlah pemeluknya, serta memiliki sejarah dan tradisi yang panjang dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kenegaraan, budaya, dan kehidupan masyarakat kami.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Bakal Ditopang Investasi

Patut diingat bahwa pada tahun 1773, maharani Yekaterina II mengeluarkan dekrit "Mengenai toleransi semua agama" yang menyatakan bahwa Islam menjadi agama yang diakui secara resmi di zaman Kekaisaran Rusia. Setelah Kekhanan Krimea bergabung ke Rusia pada tahun 1783

Yekaterina II kemudian kembali menegaskan hak Muslim Rusia, agar mereka dapat menjalankan keyakinannya.

Menurut perhitungan para ahli, jumlah pemeluk agama Islam di Rusia jumlahnya lebih dari 20 juta orang, mereka tinggal di hampir semua wilayah federasi Rusia dan terdiri lebih dari 40 kelompok etnis yang berbeda-beda. Secara historis, tempat pemukiman umat Islam adalah Moskwa, Kaukasus Utara, Ural, wilayah Volga, Siberia, dan Krimea.

Baca juga : Mentan Panen Padi Aplikasi Biosaka Di Blitar

Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, jumlah masjid yang terdapat di negara kami telah bertambah 70 kali lipat: saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 7 ribu Masjid. Pada tahun 2015, masjid terbesar di Eropa, yaitu Masjid Katedral Moskwa resmi dibuka.

Kami sangat mementingkan penguatan hubungan persahabatan dengan negara-negara Muslim baik secara bilateral maupun dalam kerangka interaksi dengan Organisasi Kerjasama Islam. Salah satu contoh jalinan tersebut di atas yang terjadi belum lama ini adalah kunjungan Mufti Moskow, ketua Majelis Spiritual Muslim Rusia Albir Krganov ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Forum Perdamaian Dunia ke-8 di Surakarta, 17-18 November 2022, dalam kunjungan tersebut ditegaskan niat untuk lebih memperkuat hubungan antaragama antara Moskow dan Jakarta.

Selama berabad-abad, pemeluk Muslim Rusia telah memberikan dan terus berkontribusi secara signifikan bagi perkembangan negara kami. Prestasi mereka yang luar biasa di berbagai bidang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan warisan sejarah, ilmiah, budaya, maupun spiritual.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.