Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Simpan Dokumen Rahasia Seperti Trump
Republikan Desak FBI Gerebek Rumah Biden
Sabtu, 14 Januari 2023 06:30 WIB
Sebelumnya
“Rakyat tahu bahwa saya menganggap serius dokumen-dokumen rahasia dan materi rahasia,” kata Biden kepada wartawan, kemarin.
“Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak Departemen Kehakiman. Sebagai bagian dari proses itu, pengacara saya meninjau lokasi penyimpanan dokumen-dokumen di masa jabatan saya sebagai wakil presiden. Dan mereka menyelesaikan peninjauan tadi malam,” sambung Biden.
Baca juga : Saatnya Dunia Usaha Bangun Lagi Kepercayaan dan Beri Pertumbuhan Berkelanjutan
Terkait kasus ini, Biden terancam tiga pelanggaran hukum atas penyimpanan arsip rahasia Pemerintah. Sementara itu, kelompok oposisi meminta badan intelijen mengusut tuntas penemuan tersebut.
Anggota Senat dari Partai Republik Mike Turner mengirimkan permintaan kepada Direktur Intelijen Nasional Avril Haines untuk menyelidiki temuan ini. Sebab, tindakan Biden tersebut berpotensi melanggar undang-undang yang melindungi keamanan nasional, termasuk Undang-Undang Spionase dan Undang-Undang Catatan Presiden.
Baca juga : Ganjar Luncurkan Desa Bersih Narkoba
“Mereka yang diberi kepercayaan untuk mengakses informasi rahasia memiliki tugas dan kewajiban untuk melindunginya. Masalah ini menuntut tinjauan penuh dan menyeluruh,” kata Turner dalam suratnya kepada Haines.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya