Dark/Light Mode

Bersih-bersih Dari Korupsi, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Mundur

Rabu, 18 Januari 2023 20:15 WIB
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc meletakkan jabatan. (Foto  NLD)
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc meletakkan jabatan. (Foto NLD)

 Sebelumnya 
Kebijakan ini merupakan respons Partai Komunis atas meningkatnya perhatian publik terhadap korupsi di Vietnam.

Menurut analisa jurnalis senior BBC di London, Inggris, Quynh Le Tran, meskipun kebijakan tersebut menciptakan budaya akuntabilitas, tidak adanya aturan main jika pejabat negara mundur, bakal berdampak buruk bagi negara.

Baca juga : Tiba di Jatim, Presiden Akan Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara

Quynh mencontohkan dengan pengunduran diri Presiden Phuc yang tentu memiliki dampak. Sebagai Perdana Menteri (PM) dari 2016 hingga 2021, Phuc bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan CPV dan mengawasi upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup.

Selama masa jabatannya sebagai PM dan presiden, Phuc dikenal karena kebijakan pro-bisnisnya dan upayanya untuk menarik investasi asing ke Vietnam. Dia juga mendukung langkah-langkah untuk meningkatkan infrastruktur negara, membangun sistem hukum modern, dan mendorong ekonomi yang lebih terbuka dan berkelanjutan. Posisi dan kebijakan politik Phuc sejalan dengan CPV.

Baca juga : Bamsoet Dukung Presiden Jokowi Hentikan PPKM

Selain itu, pengunduran diri Phuc juga dapat menyebabkan perombakan pejabat pemerintah dan pembentukan aliansi baru di dalam partai. Hal ini berpotensi berdampak pada stabilitas negara dan kemampuan pemerintah untuk secara efektif mengatur dan membuat keputusan penting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.