Dark/Light Mode

Ibu Negara Singapura Bela Gaji Suaminya Yang Sangat Besar

Kamis, 22 Agustus 2019 13:56 WIB
Daftar gaji pimpinan negara yang diberitakan media lokal Singapura, Seedly. (Foto: Seedly)
Daftar gaji pimpinan negara yang diberitakan media lokal Singapura, Seedly. (Foto: Seedly)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ibu Negara Singapura, Ho Ching, mengkritik pemberitaan media online lokal Seedly yang membandingkan gaji Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dengan gaji pemimpin negara lain.

Dalam postingannya di Facebook, Ho menyebut PM Lee mendapat gaji sebesar 2,2 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 22 miliar setahun. Upah ini sudah termasuk bonus tahunan.

Nilai gaji Lee memang sangat besar jika dibanding dengan gaji pemimpin dunia lain. Sebagai pembanding, Presiden Amerika Serikat Donald Trump hanya digaji 541 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 5,5 miliar.

Baca juga : Besok, Persija Vs Kalteng Putra Berlangsung di Stadion Madya Senayan

Gaji Presiden China Xi Jinping bahkan jauh lebih kecil 29 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 298 juta saja per tahun. Melihat perbandingan ini, Ho menyebut bahwa gaji besar sang suami karena dia tidak mendapat fasilitas 'wow' ala pemimpin negera lain.

Dalam akun Facebook-nya, Ho Ching menyebutkan bahwa tingginya gaji PM Lee karena sistem upah di Singapura berbeda dengan negara lain.

Dia menyebutkan bahwa PM Singapura tidak mendapat fasilitas apapun dari negara, termasuk tiket pesawat, tunjangan liburan, tunjangan keluarga hingga biaya pangkas rambut.

Baca juga : Peringatan HUT RI ke-74 di Stockholm Pompa Semangat Persatuan

"PM Singapura juga tidak mendapat uang pensiun atau tunjangan lain setelah masa jabatan berakhir. Sangat berbeda dengan pemimpin negara lain yang masih mendapatkan tunjangan ini itu setelah masa jabatan selesai," jelas Ho dikutip Bloomberg.com.

Perbedaan gaya upah ini, klaim Ho, membuat Singapura menjadi negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia.

Pemberitahuan gaji para pegawai negeri Singapura memang bisa diakses di situs web pemerintah ini adalah bentuk transparansi Singapura sehingga rakyat bisa menghitung kekayaan kepala negara setelah mengakhiri jabatan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.