Dark/Light Mode

Yang Lainnya Siap-siap

Ikut Jejak AS, Inggris Evakuasi Diplomat Dari Sudan

Minggu, 23 April 2023 20:41 WIB
Konvoi mobil untuk mengevakuasi staf PBB dari Sudan. (Foto: Getty Images)
Konvoi mobil untuk mengevakuasi staf PBB dari Sudan. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memastikan, seluruh diplomat Inggris dan keluarga mereka telah dievakuasi dari Sudan, dalam operasi kompleks dan cepat.

"Kami terus berupaya memastikan keselamatan warga negara Inggris, yang tetap tinggal di Sudan," ujar Sunak, seperti dikutip BBC, Minggu (24/4).

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menambahkan, pemerintah bekerja sepanjang waktu untuk memastikan dukungan internasional. Demi mengakhiri pertumpahan darah di Sudan.

Baca juga : Militer AS Evakuasi Diplomat Dari Khartoum

Cleverly menyebut, ada ancaman dan kekerasan khusus yang ditujukan kepada para diplomat, sehingga Inggris membulatkan keputusan mengevakuasi staf.

"Kemampuan pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Inggris lainnya, sangat terbatas. Sampai pertempuran antara pihak yang bertikai berhenti," ujarnya.

Dalam evakuasi yang didahului Amerika Serikat (AS), Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace berterima kasih kepada Prancis dan AS atas bantuan mereka.

Baca juga : Pemerintah Berjuang Lindungi Dan Evakuasi WNI Di Sudan

Beberapa negara lain termasuk Perancis, Belanda dan Italia juga sudah mulai mengevakuasi warganya.

"Evakuasi staf diplomatik Inggris dan keluarganya ini terhitung rumit. Karena Kantor Kedutaan terletak di antara markas dua faksi yang bertikai di ibu kota, Khartoum," beber Wallace.

Persiapan evakuasi diplomat dari Sudan, kini tengah dilakukan Italia, Belgia, Turki, Jepang, dan Belanda.

Baca juga : Inge Anugrah, Sejak Nikah, Nyaris Nggak Dapat Nafkah

Konflik bersenjata di Sudan, meletus pekan lalu di Khartoum, antara dua kekuatan yang berlawanan.

Perebutan kekuasaan antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter (RSF), telah merenggut ratusan nyawa dan ribuan orang terluka. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.