Dark/Light Mode

Top, Penyanyi Indonesia Juara 1 Festival Musik Internasional Di Moskow

Jumat, 5 Mei 2023 14:57 WIB
Laurentius Raymond Junior Pardamean Sihombing (kanan), penyanyi asal Indonesia, saat menerima sertifikat juara satu final the 5th International Music Festival Road to Yalta, di Gedung Konser Kremlin State Palace, Moskow, Selasa (2/5). (Foto: Dok. KBRI Moskow)
Laurentius Raymond Junior Pardamean Sihombing (kanan), penyanyi asal Indonesia, saat menerima sertifikat juara satu final the 5th International Music Festival Road to Yalta, di Gedung Konser Kremlin State Palace, Moskow, Selasa (2/5). (Foto: Dok. KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laurentius Raymond Junior Pardamean Sihombing, penyanyi Indonesia bersuara bariton, berhasil menyabet juara satu final the 5th International Music Festival “Road to Yalta”, di Gedung Konser Kremlin State Palace, Moskow, Selasa (2/5). Juara kedua diraih vokalis Jerman Tino Eisbrenner, dan juara ketiga dibagi bersama penyanyi Mongolia, Zayat Battsengelijn, dan penyanyi Zimbabwe, Yvonne Sauramba.

Pihak panitia juga memberikan penghargaan untuk berbagai kategori kepada 11 penyanyi asing lainnya dalam Festival yang menyediakan total hadiah uang 5 juta rubel atau hampir Rp 1 miliar tersebut.

"Dewan juri menetapkan juara pertama Festival adalah sahabat Indonesia kita yang hebat, Raymond Pardamean!” ujar Lev Leshchenko, Ketua Dewan Juri yang juga seniman terkemuka Rusia, saat mengumumkan kemenangan Raymond, seperti keterangan KBRI Moskow yang diterima RM.id, Jumat (5/5).

Baca juga : Jauhkan Pendidikan Indonesia Dari Intoleransi & Diskriminasi

Sorak sorai penonton serta puluhan WNI termasuk Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, yang memadati gedung pertunjukan berkapasitas 6.000 orang, langsung membahana. Juri festival terdiri dari 8 orang musisi, artis, seniman, budayawan dari Rusia dan Italia.

Raymond, yang lebih 10 tahun bermukim di Moskow, tampil di bagian akhir festival, menyanyikan lagu “Kenanglah dan Heningkan Cipta” terjemahan Raymond Sihombing dan Yulia Guseva. Dia berduet dengan penyanyi Rusia, Fyodor Rytikov, vokalis utama Ansambel Musik Kementerian Pertahanan Rusia, yang membawakan versi asli lagu “Поклонимся Великим тем годам/Bow to Those Great Years,” sebuah lagu perjuangan mengenang Pertempuran Stalingrad 1942-1943.

Dengan suara bariton menggelegar, Raymond memukau para juri dan seluruh penonton serentak berdiri sebagai penghormatan mengingat tahun ini diperingati 80 tahun berakhirnya Pertempuran Stalingrad pada Perang Dunia II yang menelan korban ratusan ribu jiwa.

Baca juga : BNI Targetkan Bisnis Internasional Tumbuh Positif

“Kami merasa senang dan bangga bahwa Saudara Raymond Sihombing, seorang warga Indonesia yang sudah lama bermukim di Moskow, berhasil memenangkan lomba yang sangat bergengsi ini. Semoga prestasi Raymond dapat menginspirasi penyanyi-penyanyi Indonesia lainnya untuk berlaga di ajang musik di Rusia,” ujar Dubes Tavares.

Raymond adalah penyanyi, komponis paduan suara, pengajar bahasa Indonesia, YouTuber yang telah akrab dengan budaya Rusia. Raymond menerima pendidikan musik pertama di Bali dan lulus dari konservatori Paris. Pria yang sempat menjadi solois dan konduktor Paduan Suara Nasional Universitas Indonesia dari 2004 hingga 2006 ini, fasih berbahasa Rusia dan mahir memainkan saksofon, gitar dan beberapa instrumen tradisional Indonesia.

“Saya persembahkan kemenangan ini bagi kejayaan hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia dan Rusia,” ujar Raymond. “Semoga teman-teman musisi Indonesia juga dapat berkiprah di berbagai ajang musik di Rusia,” tambah pria beristeri Rusia dengan 3 anak itu.

Baca juga : Indonesia Berbagi Strategi Penanggulangan Pandemi Di Forum Internasional

Festival “Road to Yalta” merupakan festival tarik suara yang rutin diselenggarakan setiap tahun di Yalta sejak 2019, namun pada 2022 dan 2023 semifinal dan final festival diadakan di Moskow. Dari 200 penyanyi dari 56 negara yang mendaftar, terpilih 15 finalis di festival, dari Jerman, Mongolia, Zimbabwe, Italia, Indonesia, India, Turkiye, Yunani, Israel, China, Amerika Serikat, Prancis, Serbia, Aljazair, dan Hungaria.

Festival Musik “Road to Yalta” diselenggarakan dengan tujuan mempopulerkan lagu-lagu patriotis terbaik Rusia dan Soviet kepada dunia. Penyanyi asing yang berpartisipasi diwajibkan memilih lagu Rusia tertentu yang diterjemahkan ke bahasa asing, lalu dinyanyikan berduet dengan penyanyi Rusia yang menenyanyikan lagu asli dalam Bahasa Rusia. Festival ini disponsori Fund “Humanitarian World” dari Administrasi Kepresidenan Federasi Rusia dan Pemerintah Republik Krimea untuk kegiatan kebudayaan lintas negara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.