Dark/Light Mode

HMCS Montreal Kunjungi Surabaya

Dubes Nadia Burger: Ini Bagian Penting Strategi Indo Pasifik Kanada

Selasa, 11 Juli 2023 11:15 WIB
Atase Pertahanan Kanada Stewart Taylor saat menyambut kedatangan kapal fregat HMCS Montreal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (7/7). (Foto: FB Kedubes Kanada di Indonesia)
Atase Pertahanan Kanada Stewart Taylor saat menyambut kedatangan kapal fregat HMCS Montreal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (7/7). (Foto: FB Kedubes Kanada di Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapal milik Angkatan Laut (AL) Kanada, His Majestys Canadian Ship (HMCS) Montreal, tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (7/7), dalam kunjungan tiga hari hingga Senin (10/7).

Kunjungan kapal fregat ini merupakan bagian dari Operasi Projection Kanada, untuk memperkuat kerja sama Indo Pasifik.

Angkatan Laut Kanada dan Indonesia, bekerja sama memantapkan hubungan bilateral di bidang pertahanan. Serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Terkait hal tersebut, Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Nadia Burger mengatakan, kedatangan HMCS Montreal merupakan salah satu contoh nyata perluasan kerja sama Angkatan Laut negaranya, dengan Indonesia.

"Ini adalah bagian penting dari strategi Indo Pasifik Kanada, dalam upaya memperkuat hubungan dengan Indonesia," ujar Dubes Nadia dalam keterangan resminya, Selasa (11/7).

Sementara Dubes Kanada untuk ASEAN, Vicky Singmin menegaskan, strategi Indo Pasifik merupakan inti komitmen Kanada, untuk memperdalam kemitraan dengan ASEAN. Sejalan dengan pandangan ASEAN tentang Indo Pasifik.

Baca juga : Hari Ini Diperiksa Kejagung, Dito Saya Datang Dan Beri Penjelasan

"Sebagai mitra strategis ASEAN, meningkatnya partisipasi Angkatan Laut Kanada, merupakan upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik," paparnya.

Pernyataan ini pun dikuatkan Paul Mountford, Komandan HMCS Montreal.

Dia bilang, kunjungan kapal fregat ini adalah penanda bahwa Indonesia adalah partner penting bagi Kanada.

Sepanjang Operasi Projection, HMCS Montreal telah menjalankan berbagai kemampuannya dengan mitra internasional, dalam mewujudkan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kedatangan HMCS dari Montreal pada Jumat (7/7), disambut Atase Pertahanan Kanada (CDA) Kolonel Stewart Taylor Wakil Komandan Pangkalan Utama (Wadan Lantamal) TNI AL V Kolonel Baedhowi Oktafidia, dan Kepala Operasi Kolonel Muhammad Taufik.

Dalam kesempatan ini, Paul Mountford melakukan kunjungan kehormatan kepada Laksamana Muda Maman Firmansyah, Komandan Armada 2 TNI Angkatan Laut, dan Laksamana Pertama Dato Rusman, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut untuk membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga : AS Tekan Pengaruh China Di Indo Pasifik

Selain itu, para awak kapal juga mengikuti sosialisasi di Panti Asuhan Laksamana Moeljadi.

HMCS Montréal meninggalkan pelabuhannya di Halifax pada Maret lalu, untuk membuktikan meningkatnya komitmen Kanada terhadap strategi Indo Pasifik yang baru dirilis.

Melalui strategi ini, Kanada akan berinvestasi dalam beberapa inisiatif yang mendukung pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut selama beberapa tahun mendatang, meningkatkan jumlah fregat yang dikerahkan setiap tahun (dari dua menjadi tiga).

Investasi ini akan meningkatkan kehadiran Kanada dan menawarkan lebih banyak peluang kerja sama dengan negara-negara yang sepemikiran untuk mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di wilayah tersebut.

Fregat Kelas Halifax

HMCS Montréal adalah fregat kelas Halifax. Fregat kelas ini membawa perang anti-kapal selam dan senjata perang anti-permukaan yang ekstensif dan sensor, untuk melengkapi pertahanan perang anti-udara.

Kombinasi senjata dan sistem sensor plus kontrol kerusakan dan sistem kontrol mesin yang canggih, sukses  menjadikan fregat sebagai salah satu desain kapal perang tercanggih di dunia.

Baca juga : DPR Minta 80 Kursi Kelas Bisnis Haji, KPK Ingatkan Potensi Gratifikasi

Selama Operasi Projection  HMCS Montréal akan berpartisipasi dalam latihan Angkatan Laut internasional, dengan negara mitra di seluruh Indo-Pasifik.

Mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, kapal-kapal ini akan berkontribusi terhadap promosi Indo Pasifik yang bebas dan terbuka.

HMCS Montréal, dengan detasemen helikopter Cyclone CH-148 yang diluncurkan, adalah fregat Pantai Timur pertama yang dikerahkan dalam Operasi Projection di kawasan Indo Pasifik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.