Dark/Light Mode

Dorong Penguatan Persahabatan

Presiden Majelis Nasional Vietnam Sowan Ke Jokowi

Senin, 7 Agustus 2023 06:05 WIB
Presiden Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue. (Foto VNA)
Presiden Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue. (Foto VNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue mendorong Indonesia dan Vietnam memperkuat persahabatan dan meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang. Seperti konektivitas politik, keamanan, perdagangan ekonomi, budaya sosial, dan pertukaran masyarakat.

Menurut Dinh Hue, penting bagi Indonesia dan Vietnam yang sama-sama berada di kawasan Asia Tenggara, untuk terus memperjuangkan aspirasi bersama, demi menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Khususnya di abad ke-21, yang dianggap sebagai era penting bagi kawasan Indo-Pasifik.  

Baca juga : Sultra Punya Perpustakaan Bertaraf Internasional, Ini Pesan Perpusnas

“Kerja sama lintas sektor sangat penting bagi kawasan ini. Kedua negara harus bersatu mencapai tujuan bersama dalam era ini,” kata Dinh Hue di Jakarta, Sabtu (5/8), saat mengisi dialog berjudul “The Viet Nam-Indonesia Steadfast Strategic Partnership: Striving for a Dynamic and Inclusive Asia and Pacific Region of Peace, Cooperation, and Development,” di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Dialog ini diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Hadir dalam acara itu, Ketua Panitia Kerja Sama Antarparlemen, Fadli Zon.

Baca juga : OMG Gelar Pertandingan Persahabatan Dan Berikan Jersey Ke klub Black Spider FC

Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan Dinh Hue selama berada di Jakarta, untuk menghadiri Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 pada 5-11 Agustus. Di sela-sela acara tersebut, Dinh Hue juga bertemu Presiden Joko Widodo serta menyapa akademisi di Jakarta.

Dalam pemaparannya, Dinh Hue menyampaikan rasa terima kasihnya pada Indonesia yang menjadi partner dekat Vietnam sejak lama.

Baca juga : DPR: Evaluasi Untuk Kebaikan

“Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara, yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam pada 1955. Saat itu, Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno, memiliki kesamaan pandangan dan visi tentang dunia yang damai dan berkembang,” bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.