Dark/Light Mode

FPCI Global Citizen Gelar GHT 2023

Presiden Horta dan Menlu Australia Jadi Pembicara

Kamis, 31 Agustus 2023 07:07 WIB
Pendiri  Ketua FPCI, Dr Dino Patti Djalal [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]
Pendiri Ketua FPCI, Dr Dino Patti Djalal [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Global Citizen kembali menggelar Global Town Hall (GTH) virtual tahunan yang ke-4 pada Sabtu (2/9/2023). Diskusi ini akan digelar selama 15 jam secara maraton!

FPCI juga menggandeng konsorsium organisasi masyarakat sipil, lembaga pemikir, dan universitas di seluruh dunia.

Global Citizen, yang juga dikenal dengan Global Poverty Project, adalah organisasi pendidikan dan advokasi internasional yang berupaya mengkatalisasi gerakan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan mendorong keadilan dan kesetaraan sosial, melalui kacamata interseksionalitas.

Baca juga : Pakai S Pen di Galaxy Z Fold5 Enak Banget dan Menulis Menjadi Lebih Baik

Organisasi ini didirikan demi meningkatkan jumlah dan efektivitas orang yang bertindak dalam mendukung tujuan tersebut. Didirikan di Australia pada 2008, tim Global Citizen beroperasi dari New York, Los Angeles, London, Paris, Berlin, Melbourne, Toronto, Johannesburg, Lagos, dan sekitarnya.

GTH virtual ini, dikutip dari rilis resmi FPCI yang diterima Rakyat Merdeka & RM.id, akan mempertemukan para pemimpin pemerintahan, eksekutif sektor swasta, aktivis akar rumput, dan pakar filantropi, membahas tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia intewrnasional.

Mengusung tema “This Is Our World Too: A North-South-East-West Dialogue of Civil Societies,” GTH akan menghimpun pakar beragam sektor, untuk berdiskusi dan berdebat mengenai keadaan dunia, melibatkan para pemikir terkemuka di seluruh dunia.

Baca juga : Tak Benar Presiden Arahkan Golkar-PAN Merapat Ke Prabowo

Konferensi virtual ini juga bertujuan melibatkan masyarakat global dengan perspektif dan gagasan berbeda, dalam mengatasi tantangan global, memfasilitasi dialog Timur-Barat dan Utara-Selatan secara serius di tingkat akar rumput.

Sejumlah pembicara penting akan hadir di forum ini. Seperti Wasekjen PBB Amina J Mohammed; mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon, Perdana Menteri Antigua dan Barbuda, Gaston Browne; Dirjen Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Gilbert Houngbo.

Selain mereka, juga akan ada Presiden Timor-Leste, José Ramos-Horta; Komisaris Tinggi HAM PBB, Volker Türk, Anggota Biro Politik Komite Sentral CPC dan Menteri Luar Negeri China, Wang-Yi; Menlu Australia, Penny Wong; Menlu Mongolia, Battsetseg Banmunkh dan masih banyak lagi deretan pembicara penting lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.