Dark/Light Mode

Menlu Retno Dan Menlu Bangladesh Bahas PTA Hingga Peluang BUMN Bangun Listrik

Selasa, 5 September 2023 13:56 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen guna membahas kerja sama di bidang energi dan perdagangan serta isu kawasan. Bangladesh hadir di KTT ASEAN sebagai Guest of Chair selaku ketua Indian Ocean Rim Association IORA, sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU antara Sekretariat ASEAN dan Sekretariat IORA. (Foto: Kemlu/Abi)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen guna membahas kerja sama di bidang energi dan perdagangan serta isu kawasan. Bangladesh hadir di KTT ASEAN sebagai Guest of Chair selaku ketua Indian Ocean Rim Association IORA, sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU antara Sekretariat ASEAN dan Sekretariat IORA. (Foto: Kemlu/Abi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen mengadakan pertemuan di Jakarta pada Senin (4/9). Pertemuan ini berfokus pada kerja sama di bidang energi, perdagangan, dan isu-isu kawasan yang relevan.

Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Energi antara kedua negara. MoU ini diharapkan akan membuka peluang investasi di sektor energi. 

Kedua Menlu sepakat untuk segera mengimplementasikan MoU ini, termasuk dengan memudahkan investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Indonesia masuk dalam pembangunan pembangkit listrik di Bangladesh.

Baca juga : Munas Dan Konbes NU Bahas 7 Persoalan Mendesak Bangsa

Selain itu, Indonesia dan Bangladesh saat ini sedang menjalani negosiasi terkait Preferential Trade Arrangements (PTA) guna memperkuat kerja sama perdagangan. 

Kedua Menlu telah setuju untuk mempercepat negosiasi PTA ini dengan target penyelesaian tahun ini. Bangladesh juga menyampaikan minatnya untuk belajar mengenai budaya bahari (marine culture) dari Indonesia.

Dalam konteks isu-isu kawasan, Menlu Retno menyampaikan penghargaan atas dukungan Bangladesh terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN. 

Baca juga : Gelar Rakernas, Peradi-SAI Bahas Tindak Pidana Pemilu Dan Hoaks

Kedua Menlu juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya menerapkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) secara konkret untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa Bangladesh menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN sebagai Guest of Chair, yang juga merupakan Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA). 

Ini adalah komitmen Bangladesh dalam memperkuat kemitraan dengan ASEAN, sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.