Dark/Light Mode

Rayakan HUT ke-74 Kemerdekaan

Tarian Papua Goyang Panggung Resepsi Diplomatik di Turki

Selasa, 24 September 2019 08:01 WIB
Ketua Parlemen/Majelis Permusyawaratan Nasional Turki, Mustafa Sentop (ketiga kiri) dan Duta besar Indonesia di Ankara, Lalu Muhamad Iqbal, dalam resepsi HUT Kemerdekaan RI di JW Marriott, Ankara, Turki.
Ketua Parlemen/Majelis Permusyawaratan Nasional Turki, Mustafa Sentop (ketiga kiri) dan Duta besar Indonesia di Ankara, Lalu Muhamad Iqbal, dalam resepsi HUT Kemerdekaan RI di JW Marriott, Ankara, Turki.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar RI di Ankara, Turki, menggelar Resepsi Diplomatik HUT ke-74 Kemerdekaan di Hotel JW Marriott Ankara, 21 September 2019. Tari Mambo Simbo dari Papua Barat yang gerakannya lincah menggoyang panggung resepsi yang dihadiri sekitar 500 orang.

Tari Mambo Simbo ditampilkan dalam satu rangkaian dengan Tari Bali, Jawa dan Kalimantan. Rangkain tarian yang diberi nama Swara Bhineka tersebut adalah koreografi ulang koreografer Agung Gunawan.

Baca juga : Tenun Nusantara dan Tari Yogyakarta Meriahkan Resepsi Diplomatik

"Pesan yang ingin disampaikan melalui tarian ini adalah bahwa Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kekayaan dan keragaman budaya Nusantara," kata Duta Besar RI di Ankara Lalu Muhamad Iqbal,sebagaimana keterangan yang diterima RMco.id.

Ketua Parlemen/Majelis Permusyawaratan Nasional Turki, Mustafa Sentop, hadir sebagai tamu kehormatan dalam resepsi tersebut dan menyaksikan pertunjukan sejak awal hingga akhir. Selain itu, penampilan juga disaksikan sekitar 500 orang dari kalangan diplomatik, kalangan bisnis dan pejabat pemerintah Turki. Penampilan tersebut juga diliput media televisi dan cetak utama di Turki.

Baca juga : Rohaniawan Katholik Indonesia di Italia Ikut Upacara

Tarian tersebut menampilkan 16 penari Turki yang tergabung dalam Sanggar Tari Indonesia "Armonina", yang baru sebulan terbentuk. Ke 16 penari tersebut masing-masing menari dalam empat kostum daerah yang berbeda. Pada kesemepatan tersebut ditampilkan tari koreografi baru, samansema, dalam rangka peluncuran peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki serta pentas gamelan Jawa oleh pelajar Indonesia di Ankara.

"Keragaman Indonesia adalah harta dunia yang harus kita jaga bersama," ucap Mustafa Sentop, usai menyaksikan rangkaian tarian daerah Nusantara tersebut.

Baca juga : Ribuan Warga Kaltara Ramaikan Jalan Sehat BUMN

Hubungan diplomatik Indonesia-Turki dimulai sejak 1950. Selama kurun waktu hampir 70 tahun tersebut, Turki secara konsisten mengakui dan menghormati integritas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.